15Sep2019
Manis di Bibir
Galatia 4:12-20
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta
Ungkapan ”manis di bibir” digunakan untuk menunjuk pada kata atau tindakan baik yang dilakukan hanya di permukaan. Kata-kata atau tindakan baik itu tidak dilakukan dengan tulus, tetapi hanya demi kepentingan sesaat, misalnya agar dipuji, mendapatkan posisi penting, atau sekadar sungkan terhadap seseorang yang berkedudukan sosial lebih tinggi. Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Galatia mengenai...
16Sep2019
Manis di Bibir
Galatia 4:12-20
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta
Anak karena Janji Galatia 4:21-31 Hidup berdasarkan keinginan sendiri hasilnya akan berbeda dibandingkan mendasarkan hidup pada kehendak Tuhan. Kehendak sendiri biasanya mementingkan hasrat sesaat dan kepentingan pribadi. Sebaliknya, kehendak Tuhan memandu kita pada hal untuk memuliakan nama-Nya. Rasul Paulus menggunakan kisah Hagar dan Sara sebagai perumpamaan. Anak dari Hagar diperoleh dalam...
17Sep2019
Merdeka dalam Kasih
Galatia 5:1-15
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta
Bangsa yang merdeka memiliki kedaulatan atas dirinya sendiri. Mereka berhak menentukan arah kebijakan dan segala aktivitasnya. Namun, sebuah bangsa tidak pernah hidup terisolasi dari bangsa yang lain. Kemerdekaan suatu bangsa selalu berhubungan dengan relasinya dengan bangsa lain. Kemerdekaan tidak lantas membuat suatu bangsa bisa sesuka hati bertindak, apalagi jika tindakan tersebut membahayakan bangsa...
18Sep2019
Hidup yang Dipimpin oleh Roh Kudus
Galatia 5:16-26
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta
Tanaman yang dirawat dan dipelihara dengan baik akan menghasilkan buah yang baik juga. Prinsip yang sama juga berlaku pada kehidupan rohani kita. Ketika kita menjaga kehidupan rohani dengan benar, kehidupan kita pun akan berbuah. Buah yang dihasilkannya pun akan menyenangkan Allah dan manusia. Pada nas hari ini, Paulus mencoba menjelaskan ajaran penting ini. Paulus menegur jemaat Galatia agar mereka...
Sylvia Tiono
19Sep2019
Perlindungan Allah bagi Orang Benar
Galatia 6:1-10
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta
Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Pedoman ini juga berlaku dalam hal pertumbuhan rohani kita sebagai seorang Kristen. Tanpa kehadiran dan peran orang Kristen lain, iman kita tidak akan bertumbuh. Dalam bagian ini, Paulus mengingatkan jemaat agar menjaga diri supaya tidak jatuh dalam pencobaan (1). Di samping itu, mereka juga harus hidup saling memperhatikan dan saling menolong. Nasihat...
Sylvia Tiono
20Sep2019
Kerohanian yang Sejati
Galatia 6:11-18
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta
Kesalehan dan kualitas kerohanian seseorang tidak dilihat dari penampilan luarnya. Praktik keagamaan yang dijalani dengan ketat tidak otomatis membuat seseorang lebih suci. Hanya penghayatan dan ketaatan pada firman Allah yang bisa mengubah seseorang. Pendeknya, proses perubahan terjadi dari dalam dan tampak ke luar melalui tindakan. Fenomena seperti inilah yang terjadi di jemaat Galatia. Rupa-rupanya,...
Sylvia Tiono
21Sep2019
Memiliki dan Menghidupi Iman
Lukas 11:37-54
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta
Jika Anda adalah pengurus dan aktivis gereja, mungkin komentar miring tentang pelayanan pernah singgah di telinga Anda. Komentar ini terasa menyakitkan karena menganggap pelayanan Anda sia-sia. Anda mungkin jengkel kepada para komentator itu karena merasa tidak dihargai. Herannya, Yesus sendiri pun pernah melontarkan komentar bahkan kecaman kepada pengurus dan aktivis agama pada masa-Nya. Dalam...
Rigop Darmiko
Scripture Union Indonesia © 2017.