8Jul2016
Ketidakpuasan atas Belas Kasihan Allah
Yunus 4:1-4
Minggu ke-8 sesudah Pentakosta

Ketika melihat Niniwe bertobat dan Allah tidak jadi menghukum kota itu, Yunus pun marah. Ia mengenal Allahnya dengan baik. Yunus tahu bahwa Tuhannya adalah Allah yang pengasih, penyayang, panjang sabar, berlimpah kasih setia, dan yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya (2). Inilah alasan Yunus melarikan diri ke Tarsis.

Yunus tahu bahwa Allah akan menyesal dan tidak jadi...

9Jul2016
Ironi dalam Kehidupan
Yunus 4:5-11
Minggu ke-8 sesudah Pentakosta

Kitab Yunus menggambarkan suatu ironi besar. Kota Niniwe yang terkenal jahat langsung bertobat ketika Tuhan berfirman melalui Yunus. Tetapi Yunus, nabi Tuhan sendiri, terus memberontak terhadap Tuhan dan tidak rela menerima apa yang Tuhan nyatakan.

Untuk kedua kalinya, Tuhan menunjukkan panjang sabar dan belas kasihan-Nya kepada Yunus. Awalnya ketika Yunus melarikan diri, Tuhan masih memberikan...

10Jul2016
Terus Berpegang pada Tuhan
Mazmur 73:21-28
Minggu ke-9 sesudah Pentakosta

Dari zaman dulu sampai sekarang, banyak orang benar merasa iri hati kepada orang fasik yang hidupnya sepertinya penuh dengan kemakmuran dan kenyamanan. Begitu pula dengan pemazmur dalam Mazmur 73. Ia hampir terpeleset karena cemburu melihat kehidupan orang fasik yang "menambah harta benda dan senang selamanya" (12).

Apa yang harus kita lakukan ketika jatuh pada pemikiran yang sama dan tergoda...

11Jul2016
Allah Pembalas
Nahum 1:1-8
Minggu ke-9 sesudah Pentakosta

Allah kita bukan hanya Allah yang penuh kasih, tetapi juga Allah pembalas.

Nahum 1 dibuka dengan pernyataan "TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam (harfiah "terus murka") kepada musuh-Nya" (2). Kata pembalas muncul sampai 3x dalam ayat ini, yang menunjukkan penekanan dari apa yang...

12Jul2016
Tuhan yang Membela Umat-Nya
Nahum 1:9-2:2
Minggu ke-9 sesudah Pentakosta

Tuhan kita adalah Tuhan yang mengidentifikasikan dirinya dengan umat-Nya. Menyerang umat Tuhan berarti menyerang Tuhan sendiri. Dan pasti Tuhan tidak akan tinggal diam.

Tuhan bertanya kepada Niniwe: "Apakah maksudmu menentang TUHAN?"(9) Niniwe dianggap merancang kejahatan terhadap TUHAN (11). Tuhan menganggap kejahatan yang dilakukan kepada Yehuda adalah kejahatan yang dilakukan langsung...

13Jul2016
Penghakiman yang Dahsyat
Nahum 2:3-13
Minggu ke-9 sesudah Pentakosta

Tuhan kita adalah Allah yang penyayang, pengasih, dan panjang sabar. Ia adalah Allah yang tidak sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman (Kel. 34:6-7). Penghakiman Tuhan sangat mengerikan sebagaimana yang dilakukan-Nya kepada kota Niniwe.

Tuhan memerintahkan Niniwe untuk mengikat pinggang teguh-teguh dan mengumpulkan segala kekuatan (1). Tuhan ingin supaya Niniwe mengadakan...

14Jul2016
Penghakiman yang Adil
Nahum 3:1-7
Minggu ke-9 sesudah Pentakosta

Niniwe (ibu kota Asyur) disebut "kota penumpah darah." Asyur terkenal dengan kekejamannya terhadap musuh-musuh mereka. Tidak jarang mereka memotong tangan, kaki, atau hidung tawanan mereka. Mereka mengorek mata, menguliti, membakar, atau menusuk musuh mereka dari bawah sampai tembus ke atas seperti sate. Sangat tepat kota ini disebut sebagai kota penumpah darah.

Niniwe penuh dengan dusta....

Scripture Union Indonesia © 2017.