8Mei2007
Sembah siapa? Mengapa?
Mazmur 135

Karena pengaruh kemajuan ilmu, teknologi, dan berbagai kemakmuran yang orang bisa capai, penyembahan kepada Allah dan ketaatan pada kehendak-Nya makin sering diabaikan orang. Mazmur ini dengan indah sekali menyadarkan umat, siapakah sesungguhnya yang harus kita sembah, juga disertai dengan alasan-alasan yang jelas.

Tujuh kali nama Tuhan disebut (1-4) di awal mazmur...

9Mei2007
Allah atas alam semesta
Mazmur 136:1-9

Seorang penulis yang baik akan menuliskan hal-hal yang relevan dengan zamannya. Begitu pula penulis Alkitab, selalu menuliskan hal-hal yang relevan dengan situasi mereka. Kisah penciptaan yang tertulis di dalam mazmur ini merupakan kisah yang berisi ajaran yang menentang kepercayaan yang dianut oleh bangsa-bangsa di sekitar Israel pada waktu itu. Pada dunia Timur Dekat...

10Mei2007
Pujian atas karya Allah
Mazmur 136:10-26

Bagi Israel, alasan pujian dimulai dari kisah penciptaan alam semesta oleh Allah, satu-satunya Pencipta. Alam semesta bagaikan jendela, yang melaluinya kita melihat kebesaran kuasa dan hikmat Allah. Dengan diciptakannya matahari, bulan dan bintang, manusia bukan hanya dapat membedakan terang dari gelap tetapi dapat menikmati waktu sebagai suatu anugerah juga.

Namun...

11Mei2007
Lagu dalam derita
Mazmur 137

Ketidaktaatan membuat umat Tuhan harus mengalami pembuangan ke Babel. Kini bagi pemazmur dan umat Tuhan, kesukaan dan nyanyian adalah bagian dari kenangan masa lalu (1-2, 7-8). Bagian nyata mereka saat itu adalah derita dan kepedihan hati.

Meski kehidupan umat Tuhan di tanah pembuangan berlangsung dengan baik, tidak berarti bahwa mereka suka tinggal di sana. Tidak...

12Mei2007
Kesempitan jadi kesempatan
Mazmur 138

Kesempitan dalam pengalaman hidup umat Tuhan dapat menjadi alat di tangan Allah untuk membuat umat lebih menyelami kebesaran kasih setia Allah (1-3), lebih paham tentang arah dunia (4-6) dan lebih yakin akan keamanan dirinya (7-8).

Mazmur ucapan syukur ini mengisahkan pengalaman pemazmur ketika dalam kesempitan diselamatkan oleh Allah. Daud menaikkan doanya kepada...

13Mei2007
Tahu dan mengalami sifat Allah
Mazmur 139

Menyadari bahwa Tuhan itu mahatahu, mahahadir, dan mahakuasa, dapat memberikan ketenangan pada kita saat menghadapi masalah. Daud tidak sekadar memahami bahwa Allah mahatahu, mahahadir, mahakuasa. Ia menjadikan kebenaran dahsyat tersebut sebagai bagian konkret dari pengalaman nyatanya dan juga menjadi dasar bagi doanya.

Menghadapi serangan orang fasik (19-22),...

14Mei2007
Doa bagi keluputan
Mazmur 140

Menghadapi orang-orang jahat yang selalu mencari gara-gara dan menyulitkan dia, Daud mencari perlindungan Tuhan (1-2). Kepada Tuhan, Allah-Nya, Daud tidak saja memohon keluputan, ia juga membeberkan bentuk-bentuk ancaman dari orang-orang jahat tersebut. Kejahatan yang bersumber dari dalam hati (3), merencanakan perang (3b), melancarkan berbagai bentuk serangan ...

Scripture Union Indonesia © 2017.