8Des2004
Ketika tidak ada yang membela.
Ayub 13:1-28
Minggu Adven ke-2

Pernahkah Anda merasa sendirian menghadapi masalah? Teman dan kerabat tidak bersimpati karena mereka menganggap Anda sendiri penyebab masalah itu. Bahkan Anda merasa Tuhan pun sepertinya tidak peduli.

Kekecewaan dan kemarahan terasa oleh kita dalam ucapan Ayub terhadap para sahabatnya. Ayub menuduh mereka sebagai tabib-tabib palsu yang tidak menolong kesakitan...

9Des2004
Kerapuhan manusia.
Ayub 14:1-22
Minggu Adven ke-2

Pada nas ini Ayub menguraikan keberadaan manusia dibandingkan ciptaan Allah yang lain. Siapakah manusia itu sehingga Allah mau menghadapinya? Ayub melukiskan kerapuhan manusia yang terbatas dalam hitungan waktu (ayat 5). Itu sebabnya, Ayub tidak mengerti jika Allah menambahkan penderitaan dalam hidup manusia yang singkat. Dan jika hidup manusia memang ada dalam penetapan...

10Des2004
Nasihat atau tuduhan?
Ayub 15:1-35
Minggu Adven ke-2

Acapkali orang memaksakan pandangannya tentang kebenaran pada orang lain tanpa mempertimbangkan perasaan orang tersebut. Padahal, belum tentu pandangan si penasihat itu yang paling benar. Tidak jarang nasihat kebenaran menjadi sindiran yang kasar serta membabi buta yang jelas-jelas berlawanan dengan kebenaran sesungguhnya.

Seperti itulah nasihat Elifas....

11Des2004
Penghibur sialan kamu!
Ayub 16:1-22
Minggu Adven ke-2

Itulah ungkapan kekesalan Ayub terhadap ketiga sahabatnya. Oleh karena mereka bukannya mendukungnya untuk menanggung penderitaannya sebaliknya mereka mencerca Ayub dengan tuduhan keji. Seandainya keadaan terbalik, mereka ada pada posisi Ayub, mereka akan merasakan bagaimana rasanya dinasihati dengan kata-kata bermulut manis tetapi tanpa sungguh-sungguh mengasihi ...

12Des2004
Bolehkah membela diri?
Ayub 17:1-16
Minggu Adven ke-3

Kepada siapa anak Tuhan yang menderita boleh berpaling? Tentu kepada Allah, apalagi jika penderitaan itu terjadi bukan karena dosa-dosanya.

Ayub yakin bahwa penderitaannya itu diakibatkan Tuhan menekan dirinya, bukan karena kesalahannya. Sementara para sahabatnya terus menyalahkan dan memojokkan dia. Sekarang Ayub melanjutkan lagi keluhannya terhadap para...

13Des2004
Hati-hati menuduh sesama sebagai orang fasik.
Ayub 18:1-21
Minggu Adven ke-3

Keadilan Tuhan pasti menghukum orang fasik. Hanya ada satu cara menghindarkan diri dari hukuman yaitu: bertobat, mengaku dosa, dan memohon pengampunan-Nya.

Itulah yang diungkapkan Bildad menjawab sikap tegar Ayub bahwa dirinya tidak berdosa (ayat 2-4). Masalahnya, apa bukti Ayub berdosa? Bildad mulai dengan mengecam sikap Ayub yang dianggapnya sombong, seakan-akan...

14Des2004
Iman yang tidak goyah.
Ayub 19:1-29
Minggu Adven ke-3

Ketika semua orang memusuhi kita, bahkan Tuhan pun tidak mendukung kita, bagaimana kita harus bersikap? Jika salah bersikap, jangan-jangan kita menjadi ateis atau menyerah kepada nasib.

Ayub mengalami tekanan yang dirasakannya sangat berat (ayat 3) (band. keluhan Ayub pada ps. 3). Namun, sekarang bertambah dahsyat karena para sahabatnya tidak menunjukkan...

Scripture Union Indonesia © 2017.