Manakah lebih penting: peraturan atau maknanya?

Lukas 6:1-11
Minggu Epifania

Dalam Perjanjian Lama, pengertian Sabat adalah: (1) suatu
bentuk perayaan atas keyakinan Israel bahwa Allah telah
menciptaan alam raya ini dan berhenti di hari ke tujuh. Saat
ini Israel bukan saja berhenti bekerja, mengikuti teladan
Allah, tetapi mengkhususkan diri untuk menghormati Allah. (2)
Tujuan umat merayakan Sabat ialah mengingat karya besar Allah
yang telah melepaskan mereka dari perbudakan Mesir (Ul. 5:12-15).
Sabat adalah saat mensyukuri kebaikan dan kedahsyatan Allah, dan
belajar menghayati secara nyata keumatan mereka.


Orang-orang Farisi tahu benar peraturan Sabat, maka mereka
menilai bahwa Yesus tidak menghargai peraturan Sabat ketika
melakukan hal-hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan pada
hari Sabat. Mereka menempatkan peraturan untuk mencari
kesalahan Yesus dan para murid-Nya. Padahal tindakan Yesus
menyembuhkan orang pada hari Sabat pasti dengan penghayatan
Sabat yang benar. Manakah yang lebih penting: peraturannya atau
kebenaran menolong sesama? Apakah dapat dibenarkan bila
seseorang menaati peraturan sampai mengorbankan nyawa
sesamanya?


Yesus memiliki otoritas di atas segala peraturan. Ketika Yesus
mengatakan bahwa Dia adalah Tuhan atas Sabat, mengandung makna
bahwa Ia lebih berotoritas daripada peraturan Sabat, karena
Dialah Allah yang menjadi pusat Sabat. Ia tahu lebih dalam
pengertian Sabat daripada manusia, bagaimana mungkin Ia
sendiri melanggar? Segala sesuatu yang dilakukan-Nya tidak
mungkin bertentangan atau melanggar hukum-hukum yang
ditetapkan-Nya bagi manusia. Ia tidak bermaksud mengubah hukum
Sabat, tetapi Ia adalah pembaharu hukum. Melalui kasus nyata,
Ia ingin mengajarkan pengertian dan makna Sabat yang benar,
namun sayangnya orang Farisi dan ahli taurat tidak terbuka
kepada kebenaran-Nya.


Renungkan:
Seringkali peraturan gerejawi yang ditetapkan dapat menggeser
makna yang sesungguhnya. Ketaatan kepada peraturan lebih
mutlak daripada perwujudan makna kebenaran yang lebih penting
dari peraturan. Misalnya ada seorang jemaat yang sedang kritis
dan membutuhkan dana untuk berobat, manakah yang terlebih
dahulu dilakukan: rapat birokrasi sesuai dengan prosedur/
peraturan atau pencarian/pemberian dana, agar nyawanya
tertolong? Marilah kita bertindak bijak dan benar.

Scripture Union Indonesia © 2017.