Sang pembaharu memperbaharui total.

Lukas 5:27-39
Hari Epifania

Segala macam bentuk kejahatan semakin merajalela: kerusuhan,
penjarahan, pembunuhan, pelecehan seksual, penyalahgunaan
hukum, penindasan hal orang lain, ketidakadilan dlsb., terjadi
di mana-mana, hampir disetiap kota di Indonesia. Berbicara
masalah pembaharuan di tengah kondisi seperti ini tampaknya
hanyalah impian belaka. Bila memungkinkan terjadinya
pembaharuan di tengah kondisi seperti ini tampaknya hanyalah
impian belaka. Bila memungkinkan terjadinya pembaharuan, harus
dimulai darimana, dan bagaimana caranya, dan siapa yang
berinisiatif, dan .? Mungkin akan muncul beragam pertanyaan
lainnya. Sikap dan tindakan Yesus, Sang Pembaharu hidup
merupakan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan ini.


Lewi Dianggap "buruk" dalam pandangan umum, karena jabatannya
sebagai pemungut cukai. Kesan kebanyakan orang sepertinya
mengisolir Lewi dari kehidupan sosialisasinya. Maka mereka
menyingkiri sikap Yesus yang menerima undangan Lewi untuk
singgah ke rumahnya dan makan sehidangan dengannya dan para
pemungut cukai lainnya. Di awal pertemuan Yesus dan Lewi, Ia
mengajak Lewi untuk mengikuti Dia, dan Lewi memberikan respons
yang positif dan total. Lewi tidak berlambat-lambat
mempertimbangkan tawaran-Nya, ia segera meninggalkan segala
sesuatu dan mengikuti Yesus.


Sikap orang banyak sangat kontras dengan sikap Yesus terhadap
Lewi. Orang banyak menganggap Lewi sebagai manusia kelas dua,
mereka sama sekali tidak mau bergaul dengan Lewi. Sebaliknya
Yesus menyambut Lewi tanpa membedakan status sosial. Orang
banyak menganggap bahwa Lewi tidak mungkin memiliki status yang
sama dengan mereka. Yesus memulihkan status Lewi dari "orang
sakit" menjadi "orang sehat", dari status direndahkan menjadi
status sama dengan yang lain. Yesus, Sang Pembaharu mampu
mengadakan pembaharuan total dalam diri Lewi. Pembaharuan yang
dilakukan Yesus dalam diri Lewi berakar dari pembaharuan, pusat
kehidupan manusia.


Renungkan:
Masyarakat Indonesia membutuhkan pembaharuan total:
pengentasan kemiskinan, pemulihan status sosial, penegakkan
hukum dan keadilan, jaminan keamanan, berpendapat, kebebasan
beragama, pemimpin-pemimpin yang berjiwa revolusioner dengan
visi jelas, dlsb. Berdoa dan berkaryalah bagi perwujudan
pembaharuan-Nya di tengah masyarakat Indonesia ini!

Scripture Union Indonesia © 2017.