Menafsirkan penglihatan

Daniel 8:13-27
Minggu ke-6 sesudah Pentakosta

Di kalangan Kristen sekarang ini, banyak orang mengaku bahwa
dirinya memperoleh penglihatan dari Allah. Penglihatan itu
ditafsirkan kemudian dipublikasikan kepada jemaat. Semudah itukah?
Hal ini sungguh berbeda dengan pengalaman Daniel, yang semula
sama sekali tidak mengerti makna penglihatan yang Allah berikan.
Namun setelah malaikat Tuhan berkata-kata menjelaskan
pengertiannya barulah ia mengerti; bahwa penglihatan yang ia alami
menggambarkan hal-hal apa yang akan terjadi di masa mendatang
berkenan dengan Israel. Israel berulang-ulang akan mengalami
kesulitan, bukan hanya berkaitan dengan situasi internasional
tetapi juga kehidupan internnya. Dengan kata lain, pemerintahan
politik Israel akan dipengaruhi bukan saja oleh kekuatan dari
luar, tetapi kehidupan ibadah mereka juga akan dikotori oleh
seorang penguasa yang sangat jahat. Menurut fakta sejarah,
penguasa yang jahat itu adakah Antiokhus IV. Dengan penampilan
fisiknya, raja ini telah berhasil menipu Israel.


Menafsirkan zaman.
Situasi Daniel yang mengalami kesulitan menafsirkan makna
penglihatannya, bukanlah patokan bagi banyak orang. Dengan ilmu
yang mereka miliki, para teolog, ilmuwan, tokoh-tokoh dunia dan
guru-guru agama, mengklaim bahwa dirinya mampu menafsirkan zaman
menurut berita Alkitab. Benar tidaknya penafsiran itu, tergantung
dari kebenaran firman Tuhan dan fakta sejarah yang mengikutinya.
Memang setiap orang punya hak menafsirkan keadaan zaman, tetapi
kebenarannya ada pada Allah. Upaya orang yang mencoba menafsirkan
zaman tanpa dibukakan oleh Allah dalam firman-Nya. Alkitab adalah
jawaban bagi orang yang mencari jawaban makna kekal untuk masa
depan hidupnya. Pahami dan hayati firman dengan pertolongan Roh
Kudus, percayakah masa depan sepenuhnya ke tangan Allah.


Doa:
Ya , Tuhan Yesus, berikanlah hikmat-Mu kepadaku, agar peka
Terhadap perubahan zaman dan tetap setia berpegang pada kebenaran
firman-Mu.

Scripture Union Indonesia © 2017.