Kuasa dan wewenang dari Allah.

Kisah 13:50-14:20
Minggu ke-5 sesudah Pentakosta

Mukjizat bisa membuat orang menjadi percaya, bisa juga sekadar
terpesona. Respons lain terhadap mukjizat ialah banyak orang akan
cenderung mengagungkan si pelaku daripada Allah, sang Pembuat
mukjizat. Sesudah melakukan mukjizat penyembuhan kepada orang
lumpuh, Paulus dan Barnabas mendapat simpati besar, bahkan
dianggap sebagai dewa. Pujian dan simpati jemaat itu tidak
membuat Paulus dan Barnabas menyombongkan diri. Allah memberikan
kuasa dan wewenang kepada Paulus dan Barnabas untuk mengadakan
mukjizat demi meneguhkan kesaksian mereka.


Penderitaan adalah konsekuensi pemberita Injil.
Tanda lain yang mengiringi pemberitaan Injil adalah semakin
besarnya penderitaan yang dialami pemberita Injil. Bagi mereka
yang sungguh-sungguh menjalankan panggilan bersaksi dan setia,
penderitaan bukanlah penghambat kesaksian Injil. Keadaan itu
justru mendorong semangat memberitakan Kristus ke dunia yang
menolak-Nya. Sebaliknya, mereka yang tidak sungguh-sungguh
bersaksi dan setia, akan menilai lain terhadap penderitaan.
Orang-orang seperti ini mudah berkompromi dengan dunia dan
mengobral Injil secara mudah dan murah, demi kesenangan dunia.
Firman Tuhan mengingatkan: "Hendaklah engkau setia sampai mati,
dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan".

Scripture Union Indonesia © 2017.