Pelayanan perdana

Imamat 9:1-24

Pernah mengikuti upacara penahbisan seorang pendeta? Hal pertama dalam tugas kependetaannya ialah menyampaikan khotbah sulung.Ya, dari situ kita tahu bahwa sosok pendeta lekat dengan tugas utamanya yaitu mewartakan firman sebagai makanan rohani umat yang Tuhan percayakan kepadanya.


Perikop hari ini memperlihatkan kepada kita, hal pertama yang dilakukan oleh Harun dan anak-anaknya setelah ditahbiskan sebagai imam. Sebelum ini, Musalah yang melakukan berbagai persembahan kurban itu untuk penahbisan imam. Sekarang giliran Harun dan anak-anaknya melakukan pelayanan mereka.Setelah berbagai persiapan dan instruksi terakhir dari Musa (1-7), Harun dan anak-anaknya mulai menjalankan fungsi mereka.


Hal pertama yang dilakukan ialah mempersembahkan kurban penghapus dosa untuk diri sendiri (8-11). Hal ini penting karena Harun dan keturunannya tidak beda dengan umat Israel lainnya, merupakan manusia berdosa. Mereka harus lebih dahulu dikuduskan, diperdamaikan dengan Tuhan, baru dapat dipakai menjadi alat pengudusan bagi umat-Nya.


Setelah itu Harun dan anak-anaknya melakukan persembahan kurban bakaran untuk umat (12-14) sebagai pengakuan umat bahwa Tuhan ialah Allah mereka. Dilanjutkan dengan persembahan kurban penghapus dosa, kurban sajian, dan kurban keselamatan (15-22). Kedua kurban belakangan merupakan ucapan syukur untuk pengampunan yang telah umat terima. Saat Musa, dan Harun serta anak-anaknya memberkati umat dengan berbagai persembahan kurban tersebut, Tuhan menyatakan perkenan-Nya baik atas umat maupun atas keimaman Harun dan anak-anaknya (23-24).


Bersyukur kepada Allah karena Yesus adalah Imam agung kita, yang tidak perlu mempersembahkan kurban untuk diri-Nya sendiri. Justru, Dia mempersembahkan diri-Nya untuk kurban pendamaian semua manusia. Mari dukung dalam doa, dana, dan daya, para hamba Tuhan dalam melakukan pelayanan mereka, agar mereka senantiasa bersandar pada Tuhan Yesus dan menjadi saluran berkat untuk umat.

Scripture Union Indonesia © 2017.