Dosa-dosa dipaparkan

Yehezkiel 23:1-21

Apa beda paparan di pasal 23 ini dengan pasal 16 (lih. SH 16-20 Okt.
2008)? Pasal 16 mengisahkan keberdosaan Israel (Samaria dan
Yehuda) sebagai penyembahan berhala. Di pasal 23 ini, kedua
bangsa tersebut dituding oleh karena aliansi politik mereka
dengan bangsa-bangsa lain. Ilustrasinya adalah Samaria dan
Yehuda, sebagai istri-istri sah Tuhan, memilih pasangan-pasangan
sundal mereka sebagai tempat mereka menyandarkan diri demi
kepuasan seksual mereka.


Ketika Israel masih di Mesir, mereka sudah berkompromi dengan iman
mereka. Padahal mereka diperbudak di sana, demi perut mereka. Ini
nyata dari keluh kesah mereka di padang gurun karena kekurangan
air dan makanan, sementara di Mesir mereka berkelimpahan (mis.
Bil. 11:4-6). Tuhan menuding mereka, Samaria (Israel Utara) dan
Yehuda, sebagai pelacur-pelacur yang tidak memiliki kehormatan
karena demi memuaskan kedagingan mereka, mereka membiarkan bagian
tubuh terhormat mereka dijamah orang lain.


Ayat 5-10 memaparkan dosa Samaria dan hukuman Tuhan atas mereka.
Dalam sejarah Israel, Samaria berulang kali meninggalkan iman
mereka kepada Tuhan dan berserikat dengan berbagai bangsa di
sekitarnya ketika menghadapi ancaman bangsa adi kuasa. Hukuman
Tuhan pun sudah dijatuhkan secara dahsyat. 2Raj. 17 mencatat
bagaimana Tuhan menyerahkan mereka ke tangan Asyur yang melibas
dan menghancurkan mereka. Yehuda yang melihat keberdosaan Samaria
dan hukuman yang dialaminya, bukannya bertobat, malah tambah
menjadi-jadi dalam dosa mereka seperti dicatat di ayat 11-21.
Akibat dan hukuman Tuhan terhadap Yehuda, dipaparkan dalam
perikop selanjutnya (ayat 22-35).


Dalam perikop ini kita melihat, adik meniru dosa kakaknya, bahkan
lebih hebat lagi dalam berdosa. Padahal ia melihat akibat dan
hukuman dosa yang dialami kakaknya. Betapa mengerikan efek dosa
yang bukan hanya membelenggu seseorang, tetapi menebarkan
pengaruh buruk yang akhir-nya membelenggu orang lain.

Scripture Union Indonesia © 2017.