Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.

Matius 3:1-12
Minggu ke-1 sesudah Natal

Berita tentang Kerajaan Surga mungkin sering kita dengar. Akan
tetapi, pernahkah Anda turut memberitakan Kerajaan Surga itu?


Berita tentang Kerajaan Surga dicetuskan pertama kali oleh Yohanes
yang kita kenal sebagai Yohanes Pembaptis. Pernyataan Yohanes
ini dicatat oleh penulis ketiga Injil dalam Alkitab, kecuali
Injil Yohanes. Yohanes Pembaptis dan penulis Injil Yohanes
adalah orang yang berbeda. Siapakah Yohanes Pembaptis? Ia adalah
anak Zakaria dan Elizabeth. Ketidakpercayaan Zakaria terhadap
berita kelahiran Yohanes menyebabkan Zakaria bisu (Lukas
1:18-21). Setelah Yohanes dewasa, ia mengembara di padang gurun
Yudea. Kehadiran Yohanes di hadapan umum menimbulkan kegemparan
dan dibicarakan (ayat 5).


Tampaknya Yohanes menarik perhatian banyak orang karena beberapa
hal: cara berpakaiannya yang unik (Mat. 3:4a), jenis makanan
yang disantapnya (ayat 4b), pemberitaannya tentang Kerajaan
Surga (ayat 2), dan teguran kerasnya terhadap orang Farisi dan
orang Saduki dengan menyebut mereka sebagai keturunan ular
beludak. Ajaran Yohanes tentang Kerajaan Surga merupakan berita
baru. Pada waktu itu kehidupan agama masyarakat Yahudi
menekankan segi lahiriah saja, yaitu hanya mengandalkan status
lahiriah keturunan Abraham (ayat 8-9). Oleh sebab itu, Yohanes
mengingatkan mereka bahwa penghakiman Tuhan akan berlaku bagi
semua orang yang tidak bertobat tanpa terkecuali! (ayat 10, 12;
band. Mat. 5:20).


Berita Kerajaan Surga sering dianggap "angin lalu" karena orang
Kristen menganggap menjadi warga gereja berarti otomatis masuk
Kerajaan Surga. Padahal, masuk Kerajaan Surga terjadi karena
percaya pemberitaan firman dan mengizinkan Tuhan Yesus merubah
kehidupannya. Jika Anda tidak bersedia untuk menanggalkan
kehidupan rohani yang tidak berbuah kapak telah disediakan Tuhan
untuk menebang pohon yang tidak menghasilkan buah-buah Roh (Gal.
5). Jangan mengaku pengikut Kristus kalau kehidupan Anda tidak
mau berubah.


Yang kulakukan:
Aku mau berubah dengan mempersilahkan Roh Allah memperbarui
seluruh segi kehidupanku.

Scripture Union Indonesia © 2017.