Tetapkan satu pilihan.

Titus 1:11-16
Minggu ke-16 sesudah Pentakosta

Alexander Agung yang sangat terkenal keberaniannya itu konon
mempunyai seorang prajurit yang bernama sama tetapi berbeda sikap.
Alexander si prajurit itu sangat penakut. Sikap ini membuat
Alexander Agung menjadi berang dan menyuruh Alexander prajurit
untuk memilih: menjadi seorang prajurit yang gagah berani atau
mengubah namanya. Menurut Alexander Agung, prajurit itu tidak
pantas menyandang nama Alexander jika memiliki sikap penakut.
Benarkah pantas tidaknya seseorang menyandang nama tergantung pada
sikapnya? Cerita di atas hanyalah contoh yang memberikan kepada
kita suatu gambaran tentang status yang disandang haruslah sesuai
dengan dan teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari.


Mengapa Kristen harus bersikap berani mementingkan dan menjunjung
ajaran yang benar? Karena melalui sikap inilah Kristen tidak hanya
memperlihatkan pengenalannya kepada Allah tetapi juga mampu
membentengi imannya ketika menghadapi keaktifan orang-orang yang
berusaha menyesatkan dengan ajaran-ajaran palsu mereka. Paulus
dengan tegas memperingatkan jemaat Kreta tentang hal ini. Ia juga
membeberkan kualifikasi orang-orang yang mengajarkan ajaran-ajaran
sesat. Mereka mengaku percaya kepada Tuhan Yesus, dan mengenal
Allah, tetapi sebenarnya mereka mencampuradukan ajaran agama
Yahudi dengan ajaran iman Kristen. Mereka tidak hidup tertib,
menyesatkan, mengacaukan, tidak sehat dalam iman, berpaling dari
kebenaran, dan perbuatannya tidak mencerminkan pengenalan akan
Tuhan; keji, durhaka, tidak sanggup berbuat baik. Untuk semua
tindakan tersebut Paulus menyuruh Titus supaya menegur mereka
dengan keras! Dalam suatu kondisi ketika terjadi pelanggaran-
pelanggaran aturan dan hukum yang benar, teguran harus dilakukan
demi kebaikan dan kembalinya tatanan yang benar. Memang betul
bahwa jemaat yang bermasalah diberi kesempatan untuk bertobat,
memperbaiki iman dan kehidupannya. Namun apa yang harus dilakukan
jika mereka telah kebal dengan kehidupan yang demikian?


Renungkan:
Saat ini di kalangan kekristenan ada berapa banyak orang yang
mengaku percaya kepada Kristus? Namun, dari sekian banyak ternyata
masih ada Kristen yang tidak mencerminkan pengakuan itu dalam
kehidupannya sehari-hari. Bagaimana dengan Anda?

Scripture Union Indonesia © 2017.