Status menentukan tugas dan tanggung jawab.

Titus 1:1-4
Minggu ke-16 sesudah Pentakosta

Saya kira Anda akan terheran-heran apabila melihat suatu regu
pemadam kebakaran yang walaupun mempunyai peralatan yang lengkap
tetapi tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik ketika
terjadi suatu musibah kebakaran. Begitu pula jika kita menyaksikan
di layar TV para petugas keamanan hanya berdiam diri membiarkaan
para perusuh melampiaskaan nafsu jahat yang tidak terkendali.
Tentu saja bisa dipahami apabila orang-orang akan menjadi kurang
bahkan tidak bersimpati kepada petugas yang demikian. Mengapa?
Karena status seseorang menentukan tugas yang harus diembannya.


Rasul Paulus yang dalam setiap suratnya selalu memperkenalkan diri
sebagai hamba Allah dan rasul Yesus Kristus, sama sekali tidak
mengharapkan pujian atau penghormatan pribadi melalui status
tersebut. Bagi dia, setiap orang yang berstatus sebagai hamba
Tuhan justru mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar yaitu
selain mendorong orang-orang pilihan Allah agar kuat dan teguh
dalam iman, juga membimbing mereka kepada ajaran yang benar.


Paulus menguraikan tentang hal-hal yang harus dilaksanakan
sehubungan dengan status yang diembannya. Pertama, menjalankan
fungsi penggembalaan yaitu memelihara iman orang-orang pilihan
Allah (ayat 1). Kedua, memberi dan memelihara pengetahuan yang
lengkap akan kebenaran. Ketiga, memberitakan Injil. Ketiga hal ini
Paulus laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Begitu banyak hal
yang Paulus alami: dicemooh, difitnah, dianiaya, dimasukkan ke
dalam penjara, mengalami percobaan pembunuhan. Dia rela mengalami
ini karena status yang disandangnya, yakni sebagai rasul dan hamba
Allah. Melalui kehidupan Paulus kita dapat belajar bagaimana hidup
sesuai status kita, baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan
manusia.


Renungkan:
Apakah status Anda saat ini? Sebagai hamba Allah atau kaum awam
profesional: guru, polisi, politikus, ekonom? Tahukah Anda
bagaimana seharusnya tugas yang harus Anda jalankan sesuai dengan
status tersebut? Sudahkah tugas-tugas tersebut Anda jalankan
dengan penuh tanggung jawab? Menyandang status dan hidup sesuai
dengan status tidak semudah memperkenalkan diri berikut status
kita, karena orang lebih menilai bagaimana kita menghidupi status
itu.

Scripture Union Indonesia © 2017.