Tiada tandingnya.

Kolose 1:15-16
Minggu Ke-4 sesudah Pentakosta

Seorang Guru Sekolah Minggu sempat dibuat bingung oleh seorang
anak yang berkomentar: “Panji lebih hebat dari Yesus, segala
masalah dan kesulitan bisa diatasinya. Kalau berdoa kepada Tuhan
Yesus, tidak dijawab”. Kita dapat menanggapi komentar di atas
dengan tepat dan benar sesuai dengan pengenalan yang benar akan
pribadi Yesus Kristus melalui bacaan hari ini.


Di tengah pengajaran yang diterima jemaat Kolose yang menentang
keunikan Yesus, Paulus perlu menegaskan kembali tentang siapakah
Yesus. Mengapa Yesus dikatakan lebih utama dari segala yang ada?
Karena beberapa alasan berikut ini: Pertama, Yesus adalah satu-
satunya Pribadi Allah yang menyatakan siapakah Allah. Dia tidak
diciptakan dan Dia mendahului segala ciptaan yang ada. Tiada satu
pun ciptaan yang sama bahkan lebih tinggi dari Dia, karena Dialah
Allah (ayat 15).Dengan demikian pengenalan kita kepada Allah yang
tidak nampak menjadi nyata dan terselami, karena Allah telah
berinkarnasi menjadi Manusia yang dekat dengan kehidupan manusia.
Kedua, Dialah Allah Pencipta yang telah menciptakan segala sesuatu
(ayat 16a), maka Dialah penguasa sejarah manusia dan seluruh alam
semesta. Seluruh ciptaan ada di dalam kuasa-Nya dan diciptakan
demi kemuliaan-Nya. Ketiga, Dialah penguasa segala kuasa, baik
yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan (ayat 16b). Keempat,
dalam Dia bersumber segala kuasa (ayat 16c). Tiada penguasa yang
memperoleh kuasa dari diri sendiri atau orang lain, kecuali dari
Dia. Oleh karena itu segenap penguasa harus mempertanggungjawabkan
kepemimpinannya kepada Dia (ayat 16d). Menyadari keunikan-Nya yang
memang tidak tertandingi oleh penguasa mana pun, masihkah kita
berpikir bahwa ada penguasa-penguasa baik yang hadir secara nyata
dalam dunia maupun penguasa-penguasa di dunia yang tidak kelihatan
berada di luar kedaulatan-Nya? Sesungguhnya hanya Yesus Sang
Penguasa tunggal yang berdaulat atas semua penguasa.


Renungkan:
Ia berkuasa dan menguasai segala bidang dalam kehidupan manusia,
maka siapa pun kita, penguasa sekali pun tetap harus
mempertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Bila kita berada dalam
tangan penguasa yang seakan bebas menyalahgunakan kekuasaannya,
satu hal yang menguatkan kita adalah bahwa Dia tidak akan
memberikan kebebasan melampaui kedaulatan-Nya.

Scripture Union Indonesia © 2017.