Keadilan Allah.

Nehemia 9:16-37
Minggu ke-23 sesudah Pentakosta

Neh. 9:6-37 memuat doa bangsa Israel setelah mengalami kebangunan
rohani yang sejati. Bila kita amati secara saksama, doa mereka
mengungkapkan 20 fakta tentang dosa bangsa Israel dan 76 fakta
tentang Allah dan apa yang telah Ia lakukan kepada umat-Nya.
Perbedaan jumlah yang mencolok antara dosa dan tindakan Allah
menyatakan bahwa bangsa Israel sungguh menyadari dan meyakini
bahwa anugerah Allah yang ajaib jauh lebih besar dari dosa-dosa
mereka. Ini tidak menyatakan bahwa karena anugerah begitu
berlimpah maka mereka menganggap sepele dosa mereka. Sebaliknya
menunjukkan kesadaran dan pengakuan mereka tentang Allah yang
setia kepada perjanjian-Nya dengan umat-Nya.


Bukti lain bahwa mereka tidak menganggap sepele dosa mereka dinyatakan
di dalam doa mereka. Doa yang memaparkan ulang sejarah kehidupan
nenek moyang mereka hingga zaman mereka. Dalam kilas balik ini
mereka mengakui banyak hal. Pertama, mereka senantiasa hidup di
dalam dosa. Kedua, karena dosa-dosa itu Allah menghukum mereka.
Ketiga, mereka mengakui bahwa sekalipun mereka berdosa, anugerah
dan kemurahan Allah tetap dicurahkan dalam hidup mereka.
Pengakuan ini menyatakan bahwa di balik penghukuman yang menimpa,
dan pengampunan yang mereka terima, Allah adalah adil dan
benar.Pemahaman tentang keadilan Allah - komitmen untuk melakukan
apa yang benar - inilah yang senantiasa diberitakan oleh
Perjanjian Lama dan Baru. Kedua perjanjian ini juga melihat bahwa
keadilan Allah meliputi 2 aspek, (1) Keadilan Allah dalam
penghukuman menunjukkan bahwa Allah sebagai Penguasa alam semesta
bertanggungjawab menjaga kehidupan moral umat sesuai standar-Nya.
(2) Keadilan Allah juga sebagai pernyataan kemurahan-Nya kepada
umat-Nya. Ini dinyatakan dengan menghukum dan mengampuni umat-
Nya. Perjanjian Baru mengharmoniskan kedua aspek ini di dalam
salib Kristus. Allah tidak memandang dosa manusia sebagai perkara
yang sepele.


Renungkan:
Kristus menanggung semua upah dosa yang seharusnya ditimpakan
kepada manusia. Upah dosa sudah dibayar lunas oleh Yesus Kristus
maka Allah mempunyai kebebasan untuk menawarkan pengampunan
kepada mereka yang berespons terhadap Injil Kristus. Terpujilah
Allah yang Maha Adil.

Scripture Union Indonesia © 2017.