Kehidupan rohani akar kehidupan manusia.

2Raja-raja 3
Minggu Paskah 4

Kehidupan rohani seseorang merupakan akar dan titik awal bagi
tercapainya kehidupan manusia yang seutuhnya, yakni kehidupan
yang selaras dengan panggilan hidupnya, kehidupan yang bermakna
dan berharga bagi masyarakatnya. Dengan kata lain, walaupun
seseorang sukses dalam kariernya, namun kehidupan rohaninya
kacau, maka dapat dipastikan bahwa kesuksesan dalam karier itu
tidak akan bermakna bagi pribadinya, keluarganya, dan masyarakat.
Kehidupan Yoram merupakan contoh yang tepat untuk hal ini.


Sebagai raja Israel, panggilan hidupnya adalah memimpin dan
membimbing rakyatnya untuk berjalan dalam jalan Tuhan. Namun
kenyataannya, ia justru memimpin bangsanya kepada kesesatan dan
kemurtadan. Ini berawal dari kehidupan rohaninya yang kacau. Ia
mematikan satu penyembahan berhala namun justru menghidupkan
kembali penyembahan berhala yang pernah disembah oleh Yerobeam
kurang lebih 100 tahun yang lampau. Kehidupan rohani yang kacau
ini juga hampir mengacaukan pelaksanaan tugasnya sebagai raja.
Rencana menyerang Moab sebenarnya merupakan tindakan yang
terpuji. Namun ia nampaknya tidak seperti Yosafat yang sangat
berhikmat untuk menentukan siasat penyerangannya. Itu disebabkan
karena Yosafat mempunyai kehidupan rohani yang benar di hadapan
Allah (Maz. 119:98-100).


Ketika menghadapi kesulitan air di padang gurun Edom, Yoram
bersungut-sungut sama seperti nenek moyangnya ketika berada di
padang pasir menuju tanah Kanaan. Dalam situasi yang genting ini
ia telah kehilangan arah dan pegangan. Ia pun menyalahkan TUHAN
sebagai penyebab mereka bertiga diserahkan kepada Moab. Padahal
kapankah Yoram minta petunjuk dari TUHAN tentang penyerangan ini?
Seandainya Yoram sendiri yang menyerang tanpa bantuan Yosafat
dapat dipastikan bangsa Israel akan dipukul habis oleh orang Moab
di padang gurun. Dengan demikian selain menjerumuskan bangsanya
kepada kesesatan, ia juga membawa bangsanya kepada kemusnahan.


Renungkan:
Apakah panggilan hidupnya sebagai raja terpenuhi? Di sisi
manakah Anda berada sekarang? Di sisi Yoram atau Yosafat?
Kehidupan rohani yang sehat kunci pembenahan kehidupan Kristen.

Scripture Union Indonesia © 2017.