1Des2018
Jangan Mudah Terkejut
Keluaran 16:1-36
Minggu ke-27 sesudah Pentakosta
Dalam filosofi Jawa, istilah ”aja kagetan” (jangan mudah terkejut) adalah suatu ajaran yang mendidik kita untuk tidak latah, tidak berandai-andai, tidak gampang menuduh orang lain, tidak gampang mengutuk, dan tidak takabur. Satu bulan lima belas hari, setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel mulai bersungut-sungut kepada Musa dan Harun (2). Mereka merasa lebih baik tetap berada dalam penindasan di...
Christiono Riyadi
2Des2018
Panik, Tanda Kurang Beriman
Keluaran 17:1-7
Minggu Adven ke-1
Ada peribahasa yang berbunyi seperti ini: ”Panas setahun dihabiskan hujan sehari.” Artinya, segala kebaikan selama setahun dihapuskan oleh keburukan selama sehari. Dengan kata lain, manusia gampang melupakan kebaikan yang telah diterima dan lebih suka mengingat hal-hal buruk yang menimpanya. Begitulah bangsa Israel. Dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian, mereka berpindah-pindah hingga sampai di...
Christiono Riyadi
3Des2018
Tuhan di Balik Kemenangan Kita
Keluaran 17:8-16
Minggu Adven ke-1
Kesuksesan sebuah bangsa meraih prestasi bukan hanya ditentukan oleh sumber daya manusia yang baik, pemilihan strategi yang tepat, dan perencanaan yang matang. Di balik semua kesuksesan itu ada campur tangan Tuhan. Ketika bangsa Amalek menyerang orang-orang Israel yang tengah berada di Rafidim, Musa segera memberikan perintah kepada Yosua untuk menyiapkan pasukan yang baik untuk berperang melawan...
Christiono Riyadi
4Des2018
Jangan Mentang-mentang
Keluaran 18:1-12
Minggu Adven ke-1
Manusia berdosa selalu memiliki kecenderungan untuk menyombongkan dirinya. Tak sedikit orang yang merasa dirinya berkuasa lalu timbul ambisi untuk memperkaya diri atau memperbudak orang lain. Ada orang yang merasa hebat lalu meremehkan dan merendahkan orang lain. Tidak demikian dengan Musa. Sebagai seorang pemimpin besar, ia telah belajar menjadi rendah hati, penuh kesabaran, dan mampu mengendalikan...
Christiono Riyadi
5Des2018
Berbagi Kepemimpinan
Keluaran 18:13-27
Minggu Adven ke-1
Sudah sewajarnya apabila dalam suatu kehidupan bersama dibutuhkan seorang pemimpin. Dalam kehidupan bersama yang religius, kepemimpinan perlu dipahami dalam dua sisi, yaitu sisi ilahi dan sisi manusiawi. Sisi ilahi menyadari bahwa kehidupan bersama itu dituntun oleh Allah, sedangkan sisi manusiawi menyadari bahwa manusia dipakai Allah sebagai alat-Nya untuk mewujudkan kehendak-Nya di dunia. Musa sebagai...
Christiono Riyadi
6Des2018
Menyambut Tuhan
Keluaran 19:1-25
Minggu Adven ke-1
Dalam menyambut kehadiran orang yang dihormati, kita perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, tidak sebatas penampilan semata, tetapi mental dan rohani. Kita juga perlu memahami aturan yang berlaku, bila tamu yang akan hadir adalah seorang pejabat negara. Bagaimana jika kita menyambut kehadiran Allah yang mahakudus? Ketika bangsa Israel berkemah di gurun Sinai, maka Tuhan menyatakan kehendak-Nya...
Christiono Riyadi
7Des2018
Hukum Tuhan, Tanda Perjanjian
Keluaran 20:1-17
Minggu Adven ke-1
Pada umumnya, suatu perjanjian luhur diadakan antara Si Pemimpin dan bawahannya merupakan rumusan hubungan antara raja dan rakyatnya. Dalam perjanjian tersebut, Si Pemimpin berjanji melindungi dan menyejahterakan rakyatnya. Sebaliknya, rakyat berjanji setia dan taat kepada kebijakan serta perintah Sang Pemimpin. Dalam kehidupan berbangsa, orang-orang Israel, sebagai bangsa pilihan Allah, melakukan...
Christiono Riyadi
Scripture Union Indonesia © 2017.