12 - Sadar dan Yakin
Yesus … berkata kepada mereka: Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
melainkan orang berdosa.
Markus 2:17
Sadar dan Yakin
Ada dua rintangan yang membuat proses kesembuhan kita bisa terhambat. Pertama, apabila kita tidak menyadari bahwa kita sakit. Kedua, apabila kita tidak yakin bahwa Tuhan ingin dan sanggup membuat kita sembuh.
Jika orang tidak sadar dirinya sakit, bagaimana ia akan mencari kesembuhan? Hal yang pertama-tama perlu kita alami adalah menyadari penyakit, kelemahan, dan kebutuhan kita akan kesembuhan. Mungkin kita berpikir bahwa ini merupakan hal yang tidak mungkin terjadi. Mana ada orang yang sakit kronis, tetapi tidak menyadari hal itu? Ada perbedaan antara tahu dan sadar. Orang yang tahu bahwa dia sakit masih bisa menganggap enteng keadaan. Sedangkan, orang yang sadar bahwa dia sakit serius, akan mencari pertolongan. Bahkan, bukan saja kita mencari pertolongan dari dokter, tetapi juga dari Dokter atas segala dokter!
Jika ingin menerima kesembuhan dari Tuhan, kita harus yakin bahwa Ia sungguh menghendaki agar kita sembuh, dan Ia sanggup menyembuhkan kita! Perhatikanlah sikap Tuhan Yesus terhadap orang yang memohon kesembuhan dari-Nya. Pernahkah Ia menolak? Perhatikanlah kasus apa saja yang Tuhan bereskan! Adakah orang atau situasi yang terpaksa membuat-Nya angkat tangan? Kita percaya bahwa sikap, perbuatan, dan ajaran Yesus adalah ungkapan nyata isi hati Allah kepada manusia, juga penyataan akan siapa sesungguhnya Allah.
Dalam kebutuhan kita untuk disembuhkan, marilah tatap Yesus dengan penuh iman dan harapan. Ia ingin kita sembuh; Ia sanggup membuat kita sembuh! Ialah yang membawakan karunia Allah untuk menyelamatkan, membebaskan, dan menyembuhkan kita!
Doa: Yesus, dalam proses aku mencari kesembuhan, sadarkanlah aku sampai aku bisa mencari pertolongan dari-Mu dengan yakin!
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
melainkan orang berdosa.
Markus 2:17
Sadar dan Yakin
Ada dua rintangan yang membuat proses kesembuhan kita bisa terhambat. Pertama, apabila kita tidak menyadari bahwa kita sakit. Kedua, apabila kita tidak yakin bahwa Tuhan ingin dan sanggup membuat kita sembuh.
Jika orang tidak sadar dirinya sakit, bagaimana ia akan mencari kesembuhan? Hal yang pertama-tama perlu kita alami adalah menyadari penyakit, kelemahan, dan kebutuhan kita akan kesembuhan. Mungkin kita berpikir bahwa ini merupakan hal yang tidak mungkin terjadi. Mana ada orang yang sakit kronis, tetapi tidak menyadari hal itu? Ada perbedaan antara tahu dan sadar. Orang yang tahu bahwa dia sakit masih bisa menganggap enteng keadaan. Sedangkan, orang yang sadar bahwa dia sakit serius, akan mencari pertolongan. Bahkan, bukan saja kita mencari pertolongan dari dokter, tetapi juga dari Dokter atas segala dokter!
Jika ingin menerima kesembuhan dari Tuhan, kita harus yakin bahwa Ia sungguh menghendaki agar kita sembuh, dan Ia sanggup menyembuhkan kita! Perhatikanlah sikap Tuhan Yesus terhadap orang yang memohon kesembuhan dari-Nya. Pernahkah Ia menolak? Perhatikanlah kasus apa saja yang Tuhan bereskan! Adakah orang atau situasi yang terpaksa membuat-Nya angkat tangan? Kita percaya bahwa sikap, perbuatan, dan ajaran Yesus adalah ungkapan nyata isi hati Allah kepada manusia, juga penyataan akan siapa sesungguhnya Allah.
Dalam kebutuhan kita untuk disembuhkan, marilah tatap Yesus dengan penuh iman dan harapan. Ia ingin kita sembuh; Ia sanggup membuat kita sembuh! Ialah yang membawakan karunia Allah untuk menyelamatkan, membebaskan, dan menyembuhkan kita!
Doa: Yesus, dalam proses aku mencari kesembuhan, sadarkanlah aku sampai aku bisa mencari pertolongan dari-Mu dengan yakin!
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=194", "12+-+Sadar+dan+Yakin", "Yesus … berkata kepada mereka: Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa. Markus 2:17 Sadar dan Yakin Ada dua rintangan yang membuat proses kesembuhan kita bisa terhambat. Pertama, apabila kita tidak menyadari bahwa kita sakit. Kedua, apabila kita tidak yakin bahwa Tuhan ingin dan sanggup membuat kita sembuh. Jika orang tidak sadar dirinya sakit, bagaimana ia akan mencari kesembuhan? Hal yang pertama-tama perlu kita alami adalah menyadari penyakit, kelemahan, dan kebutuhan kita akan kesembuhan. Mungkin kita berpikir bahwa ini merupakan hal yang tidak mungkin terjadi. Mana ada orang yang sakit kronis, tetapi tidak menyadari hal itu? Ada perbedaan antara tahu dan sadar. Orang yang tahu bahwa dia sakit masih bisa menganggap enteng keadaan. Sedangkan, orang yang sadar bahwa dia sakit serius, akan mencari pertolongan. Bahkan, bukan saja kita mencari pertolongan dari dokter, tetapi juga dari Dokter atas segala dokter! Jika ingin menerima kesembuhan dari Tuhan, kita harus yakin bahwa Ia sungguh menghendaki agar kita sembuh, dan Ia sanggup menyembuhkan kita! Perhatikanlah sikap Tuhan Yesus terhadap orang yang memohon kesembuhan dari-Nya. Pernahkah Ia menolak? Perhatikanlah kasus apa saja yang Tuhan bereskan! Adakah orang atau situasi yang terpaksa membuat-Nya angkat tangan? Kita percaya bahwa sikap, perbuatan, dan ajaran Yesus adalah ungkapan nyata isi hati Allah kepada manusia, juga penyataan akan siapa sesungguhnya Allah. Dalam kebutuhan kita untuk disembuhkan, marilah tatap Yesus dengan penuh iman dan harapan. Ia ingin kita sembuh; Ia sanggup membuat kita sembuh! Ialah yang membawakan karunia Allah untuk menyelamatkan, membebaskan, dan menyembuhkan kita! Doa: Yesus, dalam proses aku mencari kesembuhan, sadarkanlah aku sampai aku bisa mencari pertolongan dari-Mu dengan yakin! Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/194-t.jpg", 520, 350))
