47 - Anugerah-Nya Menyembuhkan
Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
Lukas 4:40
Anugerah-Nya Menyembuhkan
Saya pernah menolong seorang ibu mengantar anaknya yang sedang sekarat ke rumah sakit. Sambil menunggu anaknya yang sedang ditangani oleh tim dokter, saya melihat ibu itu sangat cemas dan menangis. Saya mendekati dan bertanya kepadanya, ”Apakah saya boleh berdoa kepada Tuhan Yesus untuknya dan anaknya?” Saya sedikit kaget dengan reaksinya karena dia bukanlah orang percaya. Dia bukan hanya menganggukkan kepala, tetapi segera menyeka air matanya dan melipat tangannya untuk berdoa bersama saya.
Saya bersyukur boleh menjadi salah seorang yang membawa orang sakit kepada Tuhan Yesus. Saya juga bersyukur boleh melihat tangan anugerah-Nya yang menyembuhkan. Saat kita terbaring sakit, kita sering kali berfokus pada diri kita sendiri dan penyakit kita. Adakah kita, yang pernah disembuhkan dan dipulihkan oleh Tuhan Yesus, ingat untuk membawa orang-orang datang kepada-Nya agar disembuhkan dan dipulihkan juga oleh tangan anugerah-Nya?
Bukankah kita percaya bahwa Ia Mahakuasa dan Mahabaik adanya? Adakah kita percaya bahwa Ia pun akan meletakkan tangan-Nya yang penuh anugerah itu kepada mereka? Bermacam-macam penyakit dapat disembuhkan-Nya.
Saya percaya, bahkan ketika kita sedang sakit pun, asal kita tidak memfokuskan perhatian hanya pada diri kita dan penyakit kita sendiri, tetapi mau terbuka dan dipakai Tuhan Yesus, kita pun dapat membawa orang yang mungkin sedang terbaring di ranjang sebelah kita untuk menikmati tangan anugerah-Nya yang menyembuhkan. (PTC)
Doa: Allahku, aku mau percaya bahwa tangan anugerah-Mu memulihkan semuanya.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Lukas 4:40
Anugerah-Nya Menyembuhkan
Saya pernah menolong seorang ibu mengantar anaknya yang sedang sekarat ke rumah sakit. Sambil menunggu anaknya yang sedang ditangani oleh tim dokter, saya melihat ibu itu sangat cemas dan menangis. Saya mendekati dan bertanya kepadanya, ”Apakah saya boleh berdoa kepada Tuhan Yesus untuknya dan anaknya?” Saya sedikit kaget dengan reaksinya karena dia bukanlah orang percaya. Dia bukan hanya menganggukkan kepala, tetapi segera menyeka air matanya dan melipat tangannya untuk berdoa bersama saya.
Saya bersyukur boleh menjadi salah seorang yang membawa orang sakit kepada Tuhan Yesus. Saya juga bersyukur boleh melihat tangan anugerah-Nya yang menyembuhkan. Saat kita terbaring sakit, kita sering kali berfokus pada diri kita sendiri dan penyakit kita. Adakah kita, yang pernah disembuhkan dan dipulihkan oleh Tuhan Yesus, ingat untuk membawa orang-orang datang kepada-Nya agar disembuhkan dan dipulihkan juga oleh tangan anugerah-Nya?
Bukankah kita percaya bahwa Ia Mahakuasa dan Mahabaik adanya? Adakah kita percaya bahwa Ia pun akan meletakkan tangan-Nya yang penuh anugerah itu kepada mereka? Bermacam-macam penyakit dapat disembuhkan-Nya.
Saya percaya, bahkan ketika kita sedang sakit pun, asal kita tidak memfokuskan perhatian hanya pada diri kita dan penyakit kita sendiri, tetapi mau terbuka dan dipakai Tuhan Yesus, kita pun dapat membawa orang yang mungkin sedang terbaring di ranjang sebelah kita untuk menikmati tangan anugerah-Nya yang menyembuhkan. (PTC)
Doa: Allahku, aku mau percaya bahwa tangan anugerah-Mu memulihkan semuanya.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=159", "47+-+Anugerah-Nya+Menyembuhkan", "Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Lukas 4:40 Anugerah-Nya Menyembuhkan Saya pernah menolong seorang ibu mengantar anaknya yang sedang sekarat ke rumah sakit. Sambil menunggu anaknya yang sedang ditangani oleh tim dokter, saya melihat ibu itu sangat cemas dan menangis. Saya mendekati dan bertanya kepadanya, ”Apakah saya boleh berdoa kepada Tuhan Yesus untuknya dan anaknya?” Saya sedikit kaget dengan reaksinya karena dia bukanlah orang percaya. Dia bukan hanya menganggukkan kepala, tetapi segera menyeka air matanya dan melipat tangannya untuk berdoa bersama saya. Saya bersyukur boleh menjadi salah seorang yang membawa orang sakit kepada Tuhan Yesus. Saya juga bersyukur boleh melihat tangan anugerah-Nya yang menyembuhkan. Saat kita terbaring sakit, kita sering kali berfokus pada diri kita sendiri dan penyakit kita. Adakah kita, yang pernah disembuhkan dan dipulihkan oleh Tuhan Yesus, ingat untuk membawa orang-orang datang kepada-Nya agar disembuhkan dan dipulihkan juga oleh tangan anugerah-Nya? Bukankah kita percaya bahwa Ia Mahakuasa dan Mahabaik adanya? Adakah kita percaya bahwa Ia pun akan meletakkan tangan-Nya yang penuh anugerah itu kepada mereka? Bermacam-macam penyakit dapat disembuhkan-Nya. Saya percaya, bahkan ketika kita sedang sakit pun, asal kita tidak memfokuskan perhatian hanya pada diri kita dan penyakit kita sendiri, tetapi mau terbuka dan dipakai Tuhan Yesus, kita pun dapat membawa orang yang mungkin sedang terbaring di ranjang sebelah kita untuk menikmati tangan anugerah-Nya yang menyembuhkan. (PTC) Doa: Allahku, aku mau percaya bahwa tangan anugerah-Mu memulihkan semuanya. Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/159-t.jpg", 520, 350))
