37 - Kesembuhanmu Terbit bak Fajar
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan
lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu
dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu.
Yesaya 58:8

Kesembuhanmu Terbit bak Fajar

Malam gelap tidak selalu tepat dijadikan lambang hal yang buruk. Pada malam hari, di mana tubuh dan jiwa kita beristirahat, anugerah Allah bekerja memberikan perhentian. Bukan saja tubuh yang penat, tetapi tubuh yang sakit pun membutuhkan istirahat dalam kegelapan malam. Keajaiban anugerah-Nya terus-menerus memancar, baik pada malam hari maupun pagi hari ketika kita terbangun dengan fajar merekah.

Saat kita harus menanggung penyakit dapat digambarkan seperti malam yang gelap. Firman Allah memampukan kita untuk melihat saat itu sebagai waktu untuk beristirahat di dalam Tuhan. Oleh anugerah-Nya, Allah mengubah hal yang tidak mengenakkan menjadi cara untuk kita memperoleh berbagai layanan kasih-Nya. Seperti halnya kesembuhan sering didapat dengan obat yang pahit, demikian juga Allah bisa menjadikan saat kita sakit untuk memulihkan hidup kita. Dan, ketika maksud anugerah-Nya telah selesai mendatangkan hasil di dalam hidup kita, kesembuhan pun datang seperti terbitnya fajar!

Dalam nubuat Yesaya, janji terbitnya fajar kesembuhan diberikan bila umat Tuhan belajar bermurah hati kepada sesama yang membutuhkan. Sewaktu sehat kebanyakan kita memakai uang, waktu, kesehatan, dan berbagai kepunyaan kita lainnya hanya untuk diri sendiri. Melalui malam yang gelap, kita diajar tentang Allah yang berlimpah kasih dan kemurah-an. Maka, dengan mengikuti teladan Allah, kita menerima juga pemulihan kesehatan kita, dan untuk seterusnya kita memakai kesehatan kita untuk melayani sesama.

Doa: Isilah aku dengan limpahan kebaikan dan anugerah-Mu, supaya kesehatanku menjadi berkat bagi sesamaku.

Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Scripture Union Indonesia © 2017.