Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat

Ibrani 1:5-14
Minggu ke-8 sesudah Pentakosta
Dalam bagian sebelumnya, penulis Surat Ibrani berupaya membuktikan keunggulan Yesus dari semua nabi PL. Pada bagian ini, Sang Penulis membuktikan bahwa Yesus lebih hebat dari semua malaikat. Kata Yunani untuk malaikat adalah aggeloi, sedangkan kata Ibraninya adalah mal???akim. Keduanya berarti pembawa berita atau utusan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, malaikat adalah makhluk yang taat, selalu zikir kepada-Nya, diciptakan dari cahaya, mempunyai tugas khusus dari Allah. Para malaikat adalah makhluk yang menjadi sarana pembawa kehendak Allah bagi manusia. Pemahaman semacam ini kadang membuat manusia beranggapan bahwa para malaikat lebih hebat dan suci ketimbang manusia. Manusia cenderung melakukan apa yang jahat, sedangkan malaikat dianggap selalu melakukan hal baik karena senantiasa dekat dengan Allah. Bahkan, malaikat seringkali dianggap sebagai perantara manusia dan Allah. Penulis Surat Ibrani menyatakan bahwa Anak Allah jauh lebih unggul daripada para malaikat (4). Sang Penulis menyatakan bahwa tak pernah ada satu nas pun dalam Kitab Suci malaikat disapa sebagai Anak (5). Dalam percakapan dengan para murid-Nya, Yesus sering menyebut Allah sebagai Bapa-Nya. Hubungan semacam ini tidak pernah diberikan kepada para malaikat. Dengan mengutip Mazmur 97:7, penulis menegaskan bahwa semua malaikat Allah harus menyembah Anak (6). Bahkan para malaikat itu sesungguhnya diutus untuk melayani manusia, yang harus memperoleh keselamatan (14). Jika malaikat memang diciptakan untuk melayani manusia, maka pastilah dia tidak dapat disetarakan dengan Yesus, Sang Penyelamat itu sendiri! Dengan semua penjelasan itu, Yesus adalah pengantara satu-satunya bagi manusia untuk sampai kepada Allah. Yesus dan pengurbanan-Nya secara pasti membuat manusia dapat langsung berhubungan dan datang kepada Allah. Ya, Yesus adalah satu-satunya jalan manusia untuk sampai kepada Allah! Inilah penghiburan terbesar para pengikut Kristus!
Yoel M. Indrasmoro
Scripture Union Indonesia © 2017.