Agar semua bersatu Inilah sasaran doa Yesus,

Yohanes 17:20-26
Minggu Sengsara 4

agar melalui pemberitaan firman-Nya tercipta kesatuan di antara
umat percaya di bumi. Di antara doa-doa Yesus, doa ini paling
banyak diucapkan oleh gereja, yang mendambakan keesaan. Namun, doa
ini pula yang paling banyak menimbulkan perdebatan. Misalnya,
"Bagaimana mungkin kesatuan umat percaya tercipta di tengah
maraknya perbedaan prinsip, dan budaya?" Jangan lupa, justru dari
kepelbagaian inilah, Allah menyediakan potensi bagi terciptanya
kesatuan umat dan visi Tuhan Yesus yaitu agar dunia percaya bahwa
Yesus Kristuslah satu-satunya Juruselamat.


"Agar dunia percaya".
Di sekitar kita sekarang ini, banyak gereja dan yayasan pekabaran
Injil, giat mengajak dunia percaya pada Yesus Kristus sebagai
Juruselamat. Namun, semangat ber-PI ini jarang diikuti dengan
semangat untuk bersatu dalam keesaan. Masing-masing gereja atau
yayasan justru saling bersaing. Untuk apa? Tidakkah disadari bahwa
keengganan bersatu adalah penghambat terbesar bagi kesaksiannya
sendiri? Terlebih lagi, di mana ada perpecahan, di situ tidak ada
Roh Kudus. Kini, di tengah-tengah situasi genting dan serba tak
menentu, sudah tiba saatnya bertobat dan mengakui segala
kesombongan dan kecurigaan yang ada, agar dunia percaya pada Allah
yang Esa.


Doa:
Tuhan, tolonglah gereja-Mu supaya dapat mencapai kesatuan.

Scripture Union Indonesia © 2017.