Doa Imam Besar.

Yohanes 17:1-19
Minggu Sengsara 4

Inilah saat yang paling menentukan bagi Yesus. Dia menghadapi saat
akhir penggenapan misi-Nya, yakni sengsara dan kematian. Sungguh
suatu keadaan yang berat yang harus Yesus hadapi. Itulah sebabnya
Ia datang kepada Bapa-Nya dalam doa; yang dikenal dengan sebutan
"Doa Imam Besar". Yesus minta dimuliakan kembali seperti
kemuliaan-Nya semula sebelum Ia datang sebagai manusia.
Permintaan-Nya ini menegaskan tentang siapa Dia. Ia akan
merampungkan karya penyelamatan-Nya melalui kematian-Nya di kayu
salib. Bukan hanya itu, bahkan dalam sengsara dan kematian-Nya
itulah sebenarnya Ia tengah dimuliakan.


Doa Yesus untuk murid-murid-Nya.
Yesus mendoakan murid-murid-Nya agar mereka dipelihara dan menjadi
satu (11), dilindungi dari segala yang jahat (15), dan dikuduskan
di dalam kebenaran (17), supaya mereka mampu dan layak
melaksanakan misi sebagai utusan-utusan Kristus. Mereka yang
adalah milik Kristus dan juga milik Bapa, justru akan menjadi
musuh dunia. Karena itu, mereka perlu ditopang oleh doa agar setia
dalam tugas dan tekun dalam penderitaan.


Renungkan:
Di saat yang paling genting dalam hidup-Nya, Yesus masih mampu
berdoa untuk orang lain. Bagaimana dengan kita, pernahkah tindakan
Yesus ini kita hayati dan menjadikan bagian dalam hidup kita?

Scripture Union Indonesia © 2017.