Doa yang meraih hati Allah

Mazmur 80

Bagaimana Anda menyampaikan doa permohonan Anda kepada Tuhan? Apakah
hanya semata-mata mengutarakan pergumulan dan kebutuhan Anda?


Pemazmur bukan hanya memohon pengampunan dan pemulihan Tuhan akan
penderitaan umat karena hukuman Tuhan, tetapi doa yang
dipanjatkannya ditujukan untuk membangkitkan sentimen kasih Tuhan
kepada umat-Nya. Inilah doa yang indah! Doa pemazmur berpusat
pada agar Allah memulihkan mereka (ayat 4, 8, 20) dari keadaan
yang jauh dari Tuhan. Pada bagian pertama (ayat 2-4) pemazmur
mulai dengan menyapa Allah sebagai gembala Israel (band. 23:1)
yang menggiring Yusuf sebagai domba-Nya. Sebenarnya, Tuhan telah
memercayakan tugas menggembalakan umat kepada raja (ayat 2Sam.
7). Namun, para raja telah gagal, maka hanya Tuhan saja
satu-satunya andalan. Pemazmur menyapa Tuhan sebagai yang hadir
dan bertakhta di tengah-tengah umat, secara simbolis bertakhta di
tabut perjanjian dan tutup pendamaian di ruang maha kudus, bait
Allah (band. Kel. 25:21-22). Pemazmur rindu Allah hadir kembali
di pusat kehidupan umat-Nya.


Pada bagian kedua (ayat 5-8), pemazmur minta Tuhan meredakan
amarah-Nya karena para musuh telah mencela mereka. Mereka telah
dipermalukan, kiranya Tuhan memulihkan jati diri mereka. Pada
bagian ketiga (ayat 9-20) pemazmur menyapa Tuhan sebagai petani
yang telah berjerih lelah menanam mereka bak pohon anggur di
tanah milik-Nya. Namun karena buahnya asam, Tuhan telah membuang
mereka bahkan membiarkan orang lain menjarah kebun anggur Tuhan.
Maka permohonan pemazmur adalah agar Tuhan kembali peduli pada
kebun anggur milik-Nya dan memulihkan milik kepunyaan-Nya.
Pemazmur rindu sinar kemuliaan Allah berkenan menerangi mereka
lagi (ayat 2b, 4, 8, 20).


Adakah doa yang lebih indah daripada doa yang bukan hanya meminta,
tetapi yang meraih hati Allah dan yang membangunkan kembali
relasi yang rusak oleh dosa?

Scripture Union Indonesia © 2017.