Akibat penghukuman.

Hosea 9:1-9
Minggu ke-24 sesudah Pentakosta

Di dalam anugerah Tuhan sebenarnya Israel bisa menikmati
berkat-berkat Allah yaitu panen yang melimpah. Akan tetapi,
ketika Israel berdosa, mereka harus dihukum. Salah satu bentuk
penghukuman Allah itu adalah hilangnya kesejahteraan yang Israel
alami sehingga akan mengalami kemelaratan dan kelaparan.


Ilustrasi panen yang gagal itu dipakai oleh Hosea untuk
menggambarkan hukuman dosa pembuangan yang akan dialami Israel.
Berada di tempat pembuangan menyebabkan semua jaminan
pemeliharaan Tuhan dan berkat pun tak lagi diperoleh (ayat 1-3).
Lenyaplah segala sukacita penuaian itu. Semua itu disebabkan
oleh karena Israel telah menajiskan tempat pengirikan gandum dan
pemerasan anggur dengan persundalan (ayat 4-6). Dampaknya, Tuhan
akan mengusir mereka dari tanah-Nya yang suci oleh karena
kenajisan mereka. Tanpa Tuhan, Israel dinubuatkan akan berlari
kepada Mesir dan Asyur yang selama ini diandalkan. Inilah
hukuman yang dijatuhkan Allah kepada Israel sebagai balasan
terhadap dosa mereka karena telah mempermainkan nabi Allah yang
memberitakan kebenaran. Penolakan terhadap pemberitaan nabi itu
sama dengan menghina Allah yang mengutus nabi itu (ayat 7-9).


Zaman ini sikap orang terhadap dosa semakin permisif, semakin
longgar, semakin "boleh-boleh saja." Bahkan di antara orang
Kristen pun sikap sedemikian semakin terjangkit luas. Firman ini
memperingatkan kita dengan keras bahwa akan ada konsekuensi
fatal dari dosa. Akibat buruk dosa bukan saja akan berlaku
secara alami, tetapi Allah sendiri akan melawan, menghakimi,
menghukum orang-orang yang berdosa. Untuk mencegah langkah kita
dari mengikut bujuk rayu dosa ingatlah bahwa selangkah sesudah
dosa adalah ratap tangis, aib, kehancuran, dan akhirnya
kebinasaan. Insyaf dan hancur hatilah sebelum dihajar Allah,
daripada menunggu sampai Allah menghajar.


Renungkan:
Dua hal penting untuk mencegah kita kompromi dengan dosa.
Pertama, sadari sedalam-dalamnya bahwa sukacita dan makna hidup
sejati hanya ada dalam kesucian. Kedua, bayangkan akibat-akibat
total dosa!

Scripture Union Indonesia © 2017.