Senjata makan tuan.

Hosea 7:8-16
Minggu ke-24 sesudah Pentakosta

Catatan sejarah bangsa Indonesia menunjukkan salah satu penyebab
kejatuhan kerajaan Nusantara ke tangan penjajah adalah karena
meminta bantuan pasukan negara asing. Kemudian sang penolong
meminta imbalan. Akibatnya kedaulatan kerajaan itu pun
tergerogoti.


Israel melakukan hal serupa. Saat menghadapi masalah, Israel mencari
andalan yang bukan Tuhan. Mereka tidak mengandalkan Tuhan,
melainkan justru bergabung dengan bangsa-bangsa lain (ayat 11).
Mereka mencari ilah lain untuk kekuatan mereka (ayat 16).
Padahal, justru ilah-ilah lain itulah yang menggerogoti mereka
sendiri. Hosea mengilustrasikan Israel bagaikan roti bundar yang
tidak murni karena telah tercampur dengan unsur asing (ayat 8a)
sehingga matang sebelah (ayat 8b), dan sedang disantap oleh
bangsa-bangsa lain tanpa Israel sendiri menyadarinya (ayat 9a).
Mereka sudah banyak beruban (baca: tua-lemah), namun tidak
mengetahuinya (ayat 9b). Mereka terlalu yakin dengan kekuatan
andalan mereka sehingga tidak merasa perlu bergantung kepada
Tuhan (ayat 10). Ironis sekali bagaimana Israel membanggakan
diri sebagai bangsa pilihan Allah, tetapi membiarkan diri
dikendalikan dan dirusak oleh bangsa-bangsa lain. Sebagai
hukuman, Tuhan membiarkan mereka digerogoti oleh para ilah yang
mereka sembah itu. Tuhan menghajar sebab Israel lebih rela
melawan Tuhan daripada bersandar kepada-Nya. Israel melupakan
pemeliharaan Tuhan selama ini (ayat 12-15).


Masa kini banyak orang mengaku Kristen tetapi menyandarkan diri pada
orang pintar, dukun, peramal, dsb. Mereka memakai ilmu untuk
perlindungan mereka. Kelihatannya mereka mendapat manfaat dari
ilah-ilah tersebut. Tanpa disadari kuasa gelap di balik ilah itu
mencengkeram mereka. Hidup Kristen mereka perlahan namun pasti
hancur. Senjata makan tuan. Banyak pula orang mengandalkan
berhala-berhala modern. Yang paling lazim antara lain adalah
uang, harta, kedudukan, kenikmatan. Entah kuno atau modern,
semua yang kita posisikan sebagai Tuhan akan merendahkan kita.


Renungkan:
Orang yang menggantikan Tuhan dengan ilah lain, akan kehilangan
diri, keluarga, dan damai sejahtera Tuhan.

Scripture Union Indonesia © 2017.