Dampak negatif suatu keberhasilan.

Kisah 19:21-40
Minggu Pentakosta

Ketika sebuah yayasan Kristen dibakar oleh massa dari sebuah
kelompok tertentu tahun kemarin, seorang pejabat pemerintah
menjelaskan bahwa penyebab utamanya adalah yayasan tersebut telah
menyalahgunakan izin penggunaan bangunan. Bangunan yang
diperuntukkan panti rehabilitasi namun juga dipergunakan sebagai
tempat ibadah. Difitnah dan dianiaya demi kepentingan dan
keuntungan kelompok lain adalah biasa dan lumrah menimpa Kristen,
yang pelayanannya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Keberhasilan pelayanan Kristen yang minoritas merupakan ancaman
bagi keberadaan dan kebanggaan kelompok mayoritas, karena itu
harus dibungkam, diberangus, dan bila perlu dimusnahkan.


Di Efesus, Paulus pun difitnah telah menghina dewa kepercayaan orang
Efesus karena dampak pelayanan Paulus yang merasuki dan
mentransform masyarakat secara total dan radikal. Ada pihak
tertentu yang akan merasa terusik dan terancam seperti Demetrius.
Kemudian ia memprovokasi para karyawan dan masyarakat dengan
fitnahan-fitnahan yang memang merupakan masalah yang sangat
sensitif bagi mayoritas penduduk Efesus yaitu masalah ekonomi,
nasionalisme, dan agama. Yang paling akhir adalah yang paling
sensitif karena Dewi Artemis merupakan dewi yang paling dihormati
dan paling disanjung di dunia purba.


Masa pendukung yang terprovokasi akhirnya menjadi beringas dan
melakukan ancaman balik terhadap keberadaan Kristen, dengan fisik
dan kekerasan (28-34). Reaksi mereka semakin menyatakan dan
memperteguh keunggulan Kristen atas kepercayaan yang mereka
yakini. Apa yang dikatakan oleh panitera kota untuk menenangkan
massa secara tidak langsung mengungkapkan taktik pendekatan
Paulus dalam menyampaikan kebenaran Allah kepada non-Kristen.
Paulus tidak melecehkan reputasi masyarakat Efesus sebagai
pendukung dan penjaga kuil Dewi Artemis yang diakui seluruh
dunia. Paulus juga tidak menghujat Dewi Artemis atau pun
merugikannya secara materi (37). Dengan kata lain Paulus tidak
memprovokasi ketegangan sosial budaya lokal. Hasilnya Paulus
mendapatkan perlindungan secara hukum dari pemerintah Efesus.


Renungkan:
Menjadi saksi Injil Kristus yang mentransform sebuah masyarakat
tanpa melanggar dan melecehkan hukum, membuat kemajuan yang tak
akan terbendung.

Scripture Union Indonesia © 2017.