04 - Mustahil?
Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk Tuhan?
Kejadian 18:14

Mustahil?

Tertawa adalah hal yang sederhana, tetapi berdampak besar. Dari segi kesehatan, tertawa dapat memberikan manfaat kesembuhan. Tetapi, ada juga tertawa yang salah, seperti dalam kisah Sara, yaitu tertawa karena menganggap janji Allah adalah hal yang mustahil terjadi dalam dirinya.

Memang ada hal yang mustahil, misalnya mengusahakan perkenanan Allah dengan usaha sendiri. Tidak seorang pun dari kita sanggup menghapuskan semua dosa dan kesalahan yang sudah kita buat. Tak ada manusia yang dapat mengubah hati menjadi bersih murni tanpa kecenderungan berbuat salah. Karena itu, patutlah kita menangis. Dengan hancur hati kita akui kemustahilan kita untuk menyelamatkan diri sendiri. Namun, puji Tuhan! Yesus Kristus bersedia memberi jalan keluar. Ia mati karena mengambil semua kelemahan dan dosa kita agar kita diampuni dan dihindarkan dari murka Allah, dan diselamatkan dari kematian. Karenanya, kita patut bersukaria!

Mengapa kita berpikir seperti Sara, bahwa Ia tidak sanggup mengatasi kelemahan tubuh kita? Apakah penyakit kita terlalu dahsyat, dari hari ke hari tubuh kita makin lemah dan tak berdaya, hingga membuat kita menyimpulkan bahwa bakteri, virus, sel ganas, atau gangguan fungsi pada tubuh kita pasti akan berjaya? Mengapa tidak berfokus pada Pencipta langit dan bumi, Sang Penebus yang dengan kematian-Nya di atas kayu salib telah meremukkan maut? Ia yang berfirman, lalu semua jadi. Ia yang menepati semua janji-Nya dengan setia dan membuatnya terwujud. Untuk-Nya tidak ada yang mustahil, termasuk kesehatan kita!

Doa: Oh Tuhan, ampuni aku atas dosa-dosaku. Ampuni juga keraguan dan kelemahan imanku. Tolong aku menyadari bahwa Engkau ingin mengubah tangis-ku menjadi tawa sukacita.

Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Scripture Union Indonesia © 2017.