17 - Ia Menyegarkan Jiwaku
Tuhan adalah gembalaku, … Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku.
Mazmur 23:1-3

Ia Menyegarkan Jiwaku

Gambaran yang dipaparkan Daud ini sangat indah, puitis, dan menyentuh hati. Sebab, yang ia lukiskan bukan lagi tentang penggembalaan atas domba-domba, tetapi atas dirinya, dan juga kita semua yang mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Gembala yang baik (Yoh. 10).

Di Israel, penggembalaan bukan hal mudah, tetapi sukar, juga penuh tantangan dan bahaya. Tuntutannya berat, belum lagi ancaman dari binatang buas dan perampok. Namun, sang gembala menjamin bahwa semua domba aman, nyaman keluar-masuk kandang ke padang rumput, serta menerima semua kebutuhan mereka. Jalan melewati semak duri dan tebing curam bukan masalah. Sang gembala menjamin bahwa semua domba akan tiba di padang rumput, mendapat makanan, disegarkan dengan air bening yang mengalir, dan terpelihara dengan baik!

Daud menempatkan dirinya dalam penggembalaan Allah. Ia domba dan Allah adalah Gembalanya. Dalam lukisan indah ini, Daud mensyukuri bahwa semua kebutuhan manusia, bukan saja kebutuhan jasmani (makanan, pakaian, kesehatan, dan harta benda), tetapi juga kebutuhan rohani (semangat, pemulihan, pengampunan, dan penyegaran), akan dipenuhi oleh Allah.

Dengan apakah Sang Gembala menyegarkan kita kembali ketika badan dan jiwa kita tergerus habis oleh penyakit? Dengan diri-Nya sendiri! Hadirat-Nya, kasih setia-Nya, pemeliharaan-Nya, serta pemulihan-Nya! Tuhan Yesus—ya, Ia sendiri, Gembalaku yang baik itu—yang menyegarkan tubuh dan jiwaku! Puji Tuhan!

Doa: Oh Yesus, Gembalaku yang baik; sungguh amat baik Dikau, ya Tuhan!

Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Scripture Union Indonesia © 2017.