14 - Engkau, Segalanya Bagiku!
Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku,
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku,
tanduk keselamatanku, kota bentengku!
Mazmur 18:3
Engkau, Segalanya Bagiku!
Dalam kisah tentang raja-raja Cina, konon ada yang berusaha menemukan ramuan yang dapat membuat orang hidup abadi. Sampai sekarang masih saja ada orang yang percaya bahwa tanaman, binatang, atau zat tertentu berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit dan memberi umur panjang. Tentu kita mengerti bahwa takhayul semacam itu tidak benar. Sebab, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit, apalagi memberikan keabadian.
Jika kita menghadapi masalah pelik yang membuat kita terbelit dan terperangkap, kita membutuhkan jalan keluar yang tepat, canggih, dan berdampak dahsyat. Demikian juga ketika kita mengidap penyakit yang berat, kita tahu bahwa kita membutuhkan pertolongan yang ampuh, manjur, dan berdampak memberi kesembuhan total. Maka, bukan saja pertolongan medis dari manusia yang kita perlukan. Terlebih lagi, kita membutuhkan pertolongan yang penuh kuasa dari Sang Maha Penyembuh!
Pemazmur menyebut Allah dengan berbagai julukan. Karena pada masa itu pemazmur hidup dalam konteks peperangan, maka julukan yang ia berikan berkaitan dengan perlindungan di tengah medan perang: bukit batu, gunung batu, kubu pertahanan, benteng, perisai, dan penyelamat! Jika kita terjemahkan ke medan perang melawan penyakit pada masa kini, tepatlah memanggil Tuhan sebagai Dokterku, Perawatku, Obatku, Penawar racunku, Vaksinku, Pemulih jiwa-ragaku, Konselorku, dan seterusnya. Ya, segala berkat dan layanan medis yang kita butuhkan ada di dalam-Nya. Pertolongan-Nyalah yang sanggup memberi kesembuhan sempurna, bagi tubuh maupun jiwa kita.
Doa: Oh Tuhan, tolong aku mengimani bahwa Engkau adalah segala pertolongan medis yang kubutuhkan!
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku,
tanduk keselamatanku, kota bentengku!
Mazmur 18:3
Engkau, Segalanya Bagiku!
Dalam kisah tentang raja-raja Cina, konon ada yang berusaha menemukan ramuan yang dapat membuat orang hidup abadi. Sampai sekarang masih saja ada orang yang percaya bahwa tanaman, binatang, atau zat tertentu berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit dan memberi umur panjang. Tentu kita mengerti bahwa takhayul semacam itu tidak benar. Sebab, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit, apalagi memberikan keabadian.
Jika kita menghadapi masalah pelik yang membuat kita terbelit dan terperangkap, kita membutuhkan jalan keluar yang tepat, canggih, dan berdampak dahsyat. Demikian juga ketika kita mengidap penyakit yang berat, kita tahu bahwa kita membutuhkan pertolongan yang ampuh, manjur, dan berdampak memberi kesembuhan total. Maka, bukan saja pertolongan medis dari manusia yang kita perlukan. Terlebih lagi, kita membutuhkan pertolongan yang penuh kuasa dari Sang Maha Penyembuh!
Pemazmur menyebut Allah dengan berbagai julukan. Karena pada masa itu pemazmur hidup dalam konteks peperangan, maka julukan yang ia berikan berkaitan dengan perlindungan di tengah medan perang: bukit batu, gunung batu, kubu pertahanan, benteng, perisai, dan penyelamat! Jika kita terjemahkan ke medan perang melawan penyakit pada masa kini, tepatlah memanggil Tuhan sebagai Dokterku, Perawatku, Obatku, Penawar racunku, Vaksinku, Pemulih jiwa-ragaku, Konselorku, dan seterusnya. Ya, segala berkat dan layanan medis yang kita butuhkan ada di dalam-Nya. Pertolongan-Nyalah yang sanggup memberi kesembuhan sempurna, bagi tubuh maupun jiwa kita.
Doa: Oh Tuhan, tolong aku mengimani bahwa Engkau adalah segala pertolongan medis yang kubutuhkan!
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=192", "14+-+Engkau%2C+Segalanya+Bagiku%21", "Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Mazmur 18:3 Engkau, Segalanya Bagiku! Dalam kisah tentang raja-raja Cina, konon ada yang berusaha menemukan ramuan yang dapat membuat orang hidup abadi. Sampai sekarang masih saja ada orang yang percaya bahwa tanaman, binatang, atau zat tertentu berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit dan memberi umur panjang. Tentu kita mengerti bahwa takhayul semacam itu tidak benar. Sebab, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit, apalagi memberikan keabadian. Jika kita menghadapi masalah pelik yang membuat kita terbelit dan terperangkap, kita membutuhkan jalan keluar yang tepat, canggih, dan berdampak dahsyat. Demikian juga ketika kita mengidap penyakit yang berat, kita tahu bahwa kita membutuhkan pertolongan yang ampuh, manjur, dan berdampak memberi kesembuhan total. Maka, bukan saja pertolongan medis dari manusia yang kita perlukan. Terlebih lagi, kita membutuhkan pertolongan yang penuh kuasa dari Sang Maha Penyembuh! Pemazmur menyebut Allah dengan berbagai julukan. Karena pada masa itu pemazmur hidup dalam konteks peperangan, maka julukan yang ia berikan berkaitan dengan perlindungan di tengah medan perang: bukit batu, gunung batu, kubu pertahanan, benteng, perisai, dan penyelamat! Jika kita terjemahkan ke medan perang melawan penyakit pada masa kini, tepatlah memanggil Tuhan sebagai Dokterku, Perawatku, Obatku, Penawar racunku, Vaksinku, Pemulih jiwa-ragaku, Konselorku, dan seterusnya. Ya, segala berkat dan layanan medis yang kita butuhkan ada di dalam-Nya. Pertolongan-Nyalah yang sanggup memberi kesembuhan sempurna, bagi tubuh maupun jiwa kita. Doa: Oh Tuhan, tolong aku mengimani bahwa Engkau adalah segala pertolongan medis yang kubutuhkan! Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/192-t.jpg", 520, 350))
