38 - Tuhan Menjaga Nyawaku
Tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu … Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakan; ia akan menjaga nyawamu.
Mazmur 121:4, 5, 7
Tuhan Menjaga Nyawaku
Dalam sistem masyarakat modern, kita mengenal adanya asuransi. Ada asuransi untuk kendaraan, rumah, pendidikan, kesehatan, dan seterusnya. Asuransi sedikit banyak menjamin kita tentang kebutuhan dana pada waktu darurat. Asuransi kesehatan bukan menjamin bahwa kita tidak akan pernah sakit; tidak juga menjamin bahwa ketika kita sakit, semua kebutuhan untuk pulih akan diganti. Asuransi hanya sedikit menjamin dalam segi kebutuhan dana.
Jika kita pernah menderita sakit berat, kita akan tahu bahwa kita memerlukan jaminan yang jauh lebih komprehensif dan tepercaya daripada sekadar bantuan dana. Apalagi, diri kita bukan hanya tubuh, tetapi juga jiwa. Kita tidak hanya membutuhkan keamanan jasmani, tetapi juga keamanan kekal untuk nyawa kita. Seluruh perjalanan hidup seumpama medan perang. Si musuh dengan amunisi berat dan tipu dayanya yang canggih terus-menerus mengintai, siap untuk mencabik dan melahap kita. Siapakah yang dapat menjamin keamanan tubuh dan jiwa kita untuk selama-lamanya?
Tuhan adalah Penjagaku, demikian pengakuan iman pemazmur ini. Ia bukan saja Tabibku, Penawar sakitku, atau Penjamin kelangsungan hidupku. Ia secara aktif terus-menerus berperan dan bertindak sebagai Penjagaku. Dan, Ia sungguh tepercaya. Sebab, Ia tidak kenal lelah, tak akan lalai, dan tak pernah surut kekuatan-Nya. Hanya Allah sebagai Penjaga yang dapat memberi jaminan keamanan dan keselamatan yang sempurna untuk keutuhan hidup kita.
Doa: Ya Tuhan, buat aku sanggup menatap ke balik gunung kesusahan dan penyakitku. Aku aman karena ada Engkau, Penjagaku!
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Mazmur 121:4, 5, 7
Tuhan Menjaga Nyawaku
Dalam sistem masyarakat modern, kita mengenal adanya asuransi. Ada asuransi untuk kendaraan, rumah, pendidikan, kesehatan, dan seterusnya. Asuransi sedikit banyak menjamin kita tentang kebutuhan dana pada waktu darurat. Asuransi kesehatan bukan menjamin bahwa kita tidak akan pernah sakit; tidak juga menjamin bahwa ketika kita sakit, semua kebutuhan untuk pulih akan diganti. Asuransi hanya sedikit menjamin dalam segi kebutuhan dana.
Jika kita pernah menderita sakit berat, kita akan tahu bahwa kita memerlukan jaminan yang jauh lebih komprehensif dan tepercaya daripada sekadar bantuan dana. Apalagi, diri kita bukan hanya tubuh, tetapi juga jiwa. Kita tidak hanya membutuhkan keamanan jasmani, tetapi juga keamanan kekal untuk nyawa kita. Seluruh perjalanan hidup seumpama medan perang. Si musuh dengan amunisi berat dan tipu dayanya yang canggih terus-menerus mengintai, siap untuk mencabik dan melahap kita. Siapakah yang dapat menjamin keamanan tubuh dan jiwa kita untuk selama-lamanya?
Tuhan adalah Penjagaku, demikian pengakuan iman pemazmur ini. Ia bukan saja Tabibku, Penawar sakitku, atau Penjamin kelangsungan hidupku. Ia secara aktif terus-menerus berperan dan bertindak sebagai Penjagaku. Dan, Ia sungguh tepercaya. Sebab, Ia tidak kenal lelah, tak akan lalai, dan tak pernah surut kekuatan-Nya. Hanya Allah sebagai Penjaga yang dapat memberi jaminan keamanan dan keselamatan yang sempurna untuk keutuhan hidup kita.
Doa: Ya Tuhan, buat aku sanggup menatap ke balik gunung kesusahan dan penyakitku. Aku aman karena ada Engkau, Penjagaku!
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=168", "38+-+Tuhan+Menjaga+Nyawaku", "Tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu … Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakan; ia akan menjaga nyawamu. Mazmur 121:4, 5, 7 Tuhan Menjaga Nyawaku Dalam sistem masyarakat modern, kita mengenal adanya asuransi. Ada asuransi untuk kendaraan, rumah, pendidikan, kesehatan, dan seterusnya. Asuransi sedikit banyak menjamin kita tentang kebutuhan dana pada waktu darurat. Asuransi kesehatan bukan menjamin bahwa kita tidak akan pernah sakit; tidak juga menjamin bahwa ketika kita sakit, semua kebutuhan untuk pulih akan diganti. Asuransi hanya sedikit menjamin dalam segi kebutuhan dana. Jika kita pernah menderita sakit berat, kita akan tahu bahwa kita memerlukan jaminan yang jauh lebih komprehensif dan tepercaya daripada sekadar bantuan dana. Apalagi, diri kita bukan hanya tubuh, tetapi juga jiwa. Kita tidak hanya membutuhkan keamanan jasmani, tetapi juga keamanan kekal untuk nyawa kita. Seluruh perjalanan hidup seumpama medan perang. Si musuh dengan amunisi berat dan tipu dayanya yang canggih terus-menerus mengintai, siap untuk mencabik dan melahap kita. Siapakah yang dapat menjamin keamanan tubuh dan jiwa kita untuk selama-lamanya? Tuhan adalah Penjagaku, demikian pengakuan iman pemazmur ini. Ia bukan saja Tabibku, Penawar sakitku, atau Penjamin kelangsungan hidupku. Ia secara aktif terus-menerus berperan dan bertindak sebagai Penjagaku. Dan, Ia sungguh tepercaya. Sebab, Ia tidak kenal lelah, tak akan lalai, dan tak pernah surut kekuatan-Nya. Hanya Allah sebagai Penjaga yang dapat memberi jaminan keamanan dan keselamatan yang sempurna untuk keutuhan hidup kita. Doa: Ya Tuhan, buat aku sanggup menatap ke balik gunung kesusahan dan penyakitku. Aku aman karena ada Engkau, Penjagaku! Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/168-t.jpg", 520, 350))
