25 - Dipulihkan untuk Menjadi Berkat
Lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk
sahabat-sahabatnya, dan Tuhan memberikan kepada Ayub
dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Ayub 42:10

Dipulihkan untuk Menjadi Berkat

Saya pernah berinisiatif melakukan pelayanan ke panti wreda. Dengan semangat ingin membagikan firman dan menguatkan para lansia, saya dan teman datang bagaikan pahlawan. Namun, saya tak dapat melupakan pengalaman bagaimana saya yang justru dilayani dan diberi berkat oleh seorang ibu renta yang dengan wajah memancarkan kasih Tuhan selalu bersaksi tentang kebaikan-Nya.

Ayub adalah saksi hidup tentang kedaulatan, kebaikan, dan karunia Allah yang melimpah. Cerita Ayub ini mengisahkan puncak penderitaan yang mungkin dialami manusia. Seluruh kekayaannya ludes, semua buah hatinya mati mengenaskan, dan akhirnya badannya sendiri mengalami penyakit dari telapak kaki sampai ubun-ubun kepala. Semua ini datang dari rekayasa si jahat sendiri, tetapi hanya terjadi melalui izin Allah Yang Mahakuasa dan Maha Pengasih.

Ayub juga menderita batin karena relasi yang ada berubah dari topangan menjadi tekanan. Istrinya sendiri menganjurkannya menghujat Allah; sobat-sobatnya yang berhikmat dengan orasi religius justru melukai hatinya. Ayub menderita secara utuh: tubuh, jiwa, dan relasi. Namun, dugaan iblis bahwa ia akan melawan Allah tidak terjadi! Memang kadang ada kesan bahwa ia menggugat Allah, tetapi sebenarnya ia sedang mencari keadilan dari Allah.

Allah mengizinkan kita sakit sesaat agar kita makin dimurnikan dan disiapkan untuk menerima kemuliaan yang lebih tinggi, bahkan untuk menjadi berkat bagi sesama, pendoa syafaat, dan saksi hidup bahwa Allah itu sungguh baik dan adil.

Doa: Oh Tuhan, meski aku lemah dan sakit, tuntun aku kepada kemuliaan-Mu.

Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Scripture Union Indonesia © 2017.