36 - Tidak Terpisahkan!
Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Roma 8:35
Tidak Terpisahkan!
Suatu saat terjadi kebakaran besar di Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat. Polisi hutan mendaki gunung untuk memeriksa seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan oleh api itu. Setelah beberapa waktu, mereka menemukan seekor induk burung yang mati terbakar dalam posisi sayapnya membentang dan tubuhnya merunduk. Polisi hutan mengangkat bangkai induk burung itu. Mereka menemukan tiga ekor anak burung kecil dalam keadaan hidup di bawah naungan sayap induk mereka yang telah mati itu. Sang induk burung merentangkan sayapnya agar anak-anaknya terlindungi, baik dari panas api maupun dari asap yang mematikan!
Firman Allah mengingatkan kita bahwa berada di dalam Kristus tidak lalu akan membuat kita terluput dari berbagai masalah hidup. Pencobaan, penganiayaan, dan kesulitan, termasuk penyakit, bisa menyerang dan mengancam hidup kita. Seperti induk burung yang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan anak-anaknya, demikianlah yang dilakukan Kristus untuk kita. Ia turun dari surga, memberikan pelayanan yang menyelamatkan orang, dan mengorbankan nyawa-Nya. Melalui kematian-Nya, Ia memungkinkan kita untuk selamat.
Tempat paling aman untuk berlindung dari masalah hidup, ancaman atas iman, dan penyakit adalah di bawah naungan kasih Kristus. Pandanglah salib, ingatlah bagaimana di atas kayu kasar itu, tubuh Yesus tergantung dan lengan-Nya terentang. Itulah gambaran kasih kekal Allah yang menghendaki kita terlindung dari semua kekuatan yang mengancam hidup!
Doa: Tuhan Yesus, lindungi aku dari berbagai ancaman yang ingin merusak hidupku. Biarlah aku aman di dalam pelukan kasih-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
Roma 8:35
Tidak Terpisahkan!
Suatu saat terjadi kebakaran besar di Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat. Polisi hutan mendaki gunung untuk memeriksa seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan oleh api itu. Setelah beberapa waktu, mereka menemukan seekor induk burung yang mati terbakar dalam posisi sayapnya membentang dan tubuhnya merunduk. Polisi hutan mengangkat bangkai induk burung itu. Mereka menemukan tiga ekor anak burung kecil dalam keadaan hidup di bawah naungan sayap induk mereka yang telah mati itu. Sang induk burung merentangkan sayapnya agar anak-anaknya terlindungi, baik dari panas api maupun dari asap yang mematikan!
Firman Allah mengingatkan kita bahwa berada di dalam Kristus tidak lalu akan membuat kita terluput dari berbagai masalah hidup. Pencobaan, penganiayaan, dan kesulitan, termasuk penyakit, bisa menyerang dan mengancam hidup kita. Seperti induk burung yang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan anak-anaknya, demikianlah yang dilakukan Kristus untuk kita. Ia turun dari surga, memberikan pelayanan yang menyelamatkan orang, dan mengorbankan nyawa-Nya. Melalui kematian-Nya, Ia memungkinkan kita untuk selamat.
Tempat paling aman untuk berlindung dari masalah hidup, ancaman atas iman, dan penyakit adalah di bawah naungan kasih Kristus. Pandanglah salib, ingatlah bagaimana di atas kayu kasar itu, tubuh Yesus tergantung dan lengan-Nya terentang. Itulah gambaran kasih kekal Allah yang menghendaki kita terlindung dari semua kekuatan yang mengancam hidup!
Doa: Tuhan Yesus, lindungi aku dari berbagai ancaman yang ingin merusak hidupku. Biarlah aku aman di dalam pelukan kasih-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=170", "36+-+Tidak+Terpisahkan%21", "Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Roma 8:35 Tidak Terpisahkan! Suatu saat terjadi kebakaran besar di Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat. Polisi hutan mendaki gunung untuk memeriksa seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan oleh api itu. Setelah beberapa waktu, mereka menemukan seekor induk burung yang mati terbakar dalam posisi sayapnya membentang dan tubuhnya merunduk. Polisi hutan mengangkat bangkai induk burung itu. Mereka menemukan tiga ekor anak burung kecil dalam keadaan hidup di bawah naungan sayap induk mereka yang telah mati itu. Sang induk burung merentangkan sayapnya agar anak-anaknya terlindungi, baik dari panas api maupun dari asap yang mematikan! Firman Allah mengingatkan kita bahwa berada di dalam Kristus tidak lalu akan membuat kita terluput dari berbagai masalah hidup. Pencobaan, penganiayaan, dan kesulitan, termasuk penyakit, bisa menyerang dan mengancam hidup kita. Seperti induk burung yang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan anak-anaknya, demikianlah yang dilakukan Kristus untuk kita. Ia turun dari surga, memberikan pelayanan yang menyelamatkan orang, dan mengorbankan nyawa-Nya. Melalui kematian-Nya, Ia memungkinkan kita untuk selamat. Tempat paling aman untuk berlindung dari masalah hidup, ancaman atas iman, dan penyakit adalah di bawah naungan kasih Kristus. Pandanglah salib, ingatlah bagaimana di atas kayu kasar itu, tubuh Yesus tergantung dan lengan-Nya terentang. Itulah gambaran kasih kekal Allah yang menghendaki kita terlindung dari semua kekuatan yang mengancam hidup! Doa: Tuhan Yesus, lindungi aku dari berbagai ancaman yang ingin merusak hidupku. Biarlah aku aman di dalam pelukan kasih-Mu. Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/170-t.jpg", 520, 350))
