BGA NASIONAL 2019 Pelatihan BGA Nasional di Jakarta

Tanggal 8 sampai 13 Juli 2019, Scipture Union Indonesia mengadakan kegiatan pelatihan Baca Gali Alkitab (BGA) dalam skala Nasional yang diikuti oleh 86 peserta. Acara pelatihan BGA Nasional ini diadakan di Rumah Retreat Samadi, Klender–Jakarta Timur. Para peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya dari Papua (17 peserta), Ambon Timur (10 peserta), Halmahera (8 peserta), Pulau Ambon (14 peserta), Kupang (5 peserta), Toraja (8 peserta), Jawa Tengah (1 peserta), Jawa Barat (1 peserta), Jakarta (7 peserta), Palembang (1 peserta), dan Sumatra Utara (14 peserta). Para peserta juga datang dari berbagai denominasi gereja, yakni Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Masehi Injil di Halmahera (GMIH), GerejaToraja (GT), Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK), dan beberapa gereja lainnya.

Melalui kegiatan pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari para pendeta (baik pendeta jemaat dan pendeta klasis atau sinode) dan para penatua/diaken/aktivis gereja diperlengkapi dengan ketrampilan untuk membaca Alkitab secara intensif dan menggali pengalaman atas pembacaan Alkitab tersebut, sehingga mereka dapat menemukan pesan penting dari setiap teks Alkitab bagi pribadi mereka, dan juga bagi komunitas mereka. Pelatihan ini difasilitasi oleh beberapa fasilitator dari Scripture Union Indonesia yang berkompeten dalam proses Baca Gali Alkitab, yakni: Pdt. Ir. Armand Barus, Ph.D., Pdt. Jelina Mayaut, S. Th., Pdt. Mitra Holatila, S. Th., dan Pnt. Erdian Sembiring, M. Th.

Selain diperlengkapi ketrampilan membaca dan menggali Alkitab, para peserta juga diperlengkapi dengan sesi pengetahuan eksposisi Alkitab dan juga sesi wawasan teologi. Kedua sesi ini menolong peserta untuk semakin memahami Alkitab secara komprehensif dan berteologi secara relevan dalam pelayanan mereka masing-masing di masa kini. Para pembicara dalam sesi eksposisi dan wawasan ini umumnya adalah dosen teologi dari beberapa Sekolah Teologi, diantaranya; Pdt. Yonky Karman, Ph.D, Inawati Teddy, B. Comm., Th.M, Danny Christopher, Ph.D, dan Pdt. Bambang Widjanto, S. Th.

Di akhir kegiatan pelatihan, peserta membagikan pengalaman yang tak terlupakan.
Dengan melambungnya harga tiket pesawat, para peserta berusaha keras untuk mencari cara agar tetap dapat mengikuti pelatihan BGA Nasional. Banyak jalan menuju Roma. Jika satu pintu tertutup, maka akan ada pintu lain yang terbuka. Demikian pula yang dilakukan oleh para peserta, dengan hati yang sudah terpaut dengan BGA, maka jalan apa pun akan dilalui agar dapat mengikuti pelatihan BGA Nasional. Tak sedikit pengorbanan yang diberikan oleh para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan kilometer mereka lalui. Tanpa gentar beberapa peserta menempuh perjalanan dengan kapal yang berhari-hari terombang-ambing ombak laut. Sambil berpeluh keringat dan perjuangan yang tak kenal lelah, beberapa peserta menempuh perjalanan darat dengan bis antar-provinsi yang memakan waktu perjalanan yang panjang.

Sekalipun melelahkannya perjalanan yang ditempuh untuk dapat mengikuti pelatihan BGA Nasional, namun para peserta tetap bersemangat mengikuti pelatihan selama sepekan. Hal ini tampak pada kesan-kesan mereka ketika mengikuti pelatihan selama sepekan. Pdt. Anthoneta Radja Kana dari GMIT Klasis Kota Kupang, misalnya, ia merasa bersyukur untuk program pelatihan ini karena semakin menolong dan memperlengkapi dirinya dalam pelayanan jemaat, khususnya dalam hal membangun kerinduan jemaat untuk membaca Alkitab. Selain Pdt. Anthoneta, Pdt. E. Muskita dari GPM Klasis Pulau Ambon, juga bersyukur dan senang dengan pelatihan BGA ini, karena ia semakin dimantapkan dan termotivasi untuk membangun kehidupan jemaat dalam membaca Alkitab dengan baik. Semoga para peserta yang telah mengikuti pelatihan BGA semakin terdorong untuk rajin membaca dan menggali Alkitab, sehingga menjadi inspirasi bagi jemaat-jemaat Tuhan di mana pun mereka berada. Dengan demikian, nama Tuhan semakin dipermuliakan.
Scripture Union Indonesia © 2017.