Gereja yang Bertumbuh

Kisah Para Rasul 11:1-18
Minggu ke-15 sesudah Pentakosta
Apa yang terjadi di Yope sudah terdengar di Yerusalem (1). Pada waktu Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang percaya yang bersunat berselisih paham dengan dia. Mereka meminta penjelasan mengapa Petrus masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka (3). Bagi orang Yahudi ada larangan untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Mereka berpikir bahwa Petrus sengaja melakukan hal itu.
Petrus pun menjelaskan bahwa dia melakukan itu karena Roh Allah yang memimpinnya. Dia menceritakan bagaimana Allah sampai tiga kali memberikan penglihatan agar meruntuhkan pemahaman haram dan tidak haram (5-10). Dia menceritakan bahwa Allah juga telah menampakkan diri kepada Kornelius bahwa Petrus akan menyampaikan berita keselamatan bagi seisi rumahnya (13, 14). Dia menceritakan bagaimana Roh Kudus turun atas seisi rumah Kornelius ketika dia sedang mengajar (15, 16). Dia melakukan semua itu karena Allah telah membuka jalan. Akhirnya mereka memahami bahwa Allah telah mengaruniakan keselamatan kepada bangsa-bangsa (17). Mereka pun menajdi paham dan memuliakan Allah.
Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang berpusat kepada Kristus. Gereja yang menyehatkan adalah gereja yang seluruh dinamikanya dikendalikan oleh Kristus. Gereja yang diberkati adalah gereja yang mengutamakan Kristus. Gereja yang menyejukkan adalah gereja yang siap berubah menjadi serupa dengan karakter Kristus. Gereja yang berbuah adalah gereja yang bersukacita karena mengenali pekerjaan Allah yang nyata di tengah-tengah umat-Nya.
Sungguh penting bagi setiap orang percaya untuk terus mengutamakan Tuhan dalam perencanaan dan pengerjaan pelayanan. Adalah penting bagi jemaat untuk senantiasa mendoakan mereka.
Doa: Kami memohon kiranya gereja senantiasa mengutamakan Engkau dan bersukacita karena karya-Mu dinyatakan di tengah-tengah umat. [JH]
Juppa Haloho
Scripture Union Indonesia © 2017.