Menarik semua orang datang

Yohanes 12:20-36

Rata-rata toko masa kini punya strategi tentang cara terbaik menarik orang untuk datang. Sebagian yakin iklan yang tersebar luas akan menarik banyak calon pembeli. Yang lain percaya kemunculan wajah selebritas bisa mendatangkan efek serupa. Yang lainnya, memberi diskon besar-besaran. Sayang sekali, belum tentu toko-toko dengan strategi pemasaran menarik itu peduli dengan hal utama yang mestinya bisa menarik perhatian paling besar: jaminan hanya menjual produk-produk berkualitas serta bantuan purnajual yang memuaskan.


Nas ini menggarisbawahi saat menentukan di dalam misi dan pelayanan Yesus di bumi, di dalam Injil Yohanes. Di sini Yesus menegaskan bahwa "telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan" (23). Dalam terminologi Yohanes, ini berarti telah tiba saat di mana proses penderitaan yang berujung pada penyaliban, kematian, tetapi juga kebangkitan-Nya. Melalui momen ini, nama Allah dimuliakan (28). Namun tidak hanya itu. Melalui proklamasi-Nya ini, Yesus mengajar para murid-Nya tentang kesiapan untuk berkurban bagi Tuhan sebagaimana Yesus rela mengurbankan diri-Nya demi kita (24-27). Namun, Tuhan tidak hanya berhenti di situ. Ia juga berjanji bahwa "penguasa dunia" ini, yaitu Iblis, akan dienyahkan dari dunia ini (31), dan bahwa semua orang akan datang kepada-Nya (32).


Melalui janji-janji ini, kita mendapatkan kekuatan untuk memberitakan Injil dengan lebih bersemangat, karena janji itu didasari kuasa Tuhan sebagai kebangkitan dan hidup (Yoh. 11:25). Dengan demikian, ketika kita memberitakan kabar sukacita tentang Tuhan Yesus yang adalah kebangkitan dan hidup itu, kita tidak sekadar melakukan kewajiban. Kita sedang mewujudkan karya Tuhan Yesus sendiri di dunia, ketika makin banyak orang yang lepas dari perbudakan dosa dan kezaliman Iblis, dan makin banyak orang yang percaya kepada-Nya. Kita tidak perlu khawatir apa hasilnya, karena kuasa-Nya sendiri yang bekerja melalui dan di tengah kita. Kita juga mesti bertahan menghadapi segala penghambatan, karena dengan demikian kita mengikuti ajaran dan teladan Tuhan Yesus, yang mau mati bagi kita.

Scripture Union Indonesia © 2017.