Buta dan tuli.

Yesaya 42:18-25
Minggu Epifania 4

Sekalipun bangsa Israel adalah umat Allah, namun banyak di antara
mereka yang menutup mata dan telinga mereka terhadap firman Tuhan.
Ketidakpercayaan dan kekerasan hati telah mengaburkan iman mereka.
"Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan tuli seperti hamba
Tuhan?" (19c, d). Sungguh sangat menyedihkan bila hamba-hamba
Tuhan yang dipakai Tuhan namun mereka sendiri tidak melihat
perbuatan Tuhan.


Awal penolakan terhadap Tuhan.
Buta dan tuli rohani merupakan awal penolakan terhadap Tuhan.
Akibatnya sangat fatal. Hukuman yang dialami Israel merupakan
tindakan Tuhan agar mereka mau menyadari kesalahannya. Mereka
harus mengakui bahwa mereka telah berdosa, tidak mengikuti jalan
yang ditunjukkan-Nya dan tidak mendengarkan pengajaran-Nya.
Bagaimana keadaan mata dan telinga rohani kita? Perhatikanlah
bahwa Tuhan marah karena ketidaktaatan. Adakah perbuatan kita yang
akan membuat Tuhan murka? Seberapa jauh kita mengindahkan atau
menyepelekan tindakan Tuhan dalam hidup kita? Bukalah mata dan
telinga, agar nyata penyelamatan Tuhan dalam hidup Anda.


Doa:
Tuhan, ampunilah aku bila selama ini kurang memperhatikan Engkau.
Tolonglah agar telinga, mata serta hatiku selalu terbuka pada-Mu.

Scripture Union Indonesia © 2017.