Percaya Yesus? Jadilah saksi-Nya

Kisah Para Rasul 10:34-43

Berita tentang Yesus adalah berita yang berlaku secara universal bagi seluruh umat manusia, bukan hanya milik budaya atau bangsa tertentu. Berita semacam itulah yang disampaikan Petrus kepada Kornelius. Petrus menyampaikan kepada Kornelius dan keluarga besarnya, suatu berita yang bukan saja ia percayai, tetapi juga telah ia lihat sendiri dan telah dialaminya sendiri.


Dari penuturan Petrus kepada Kornelius, kita belajar beberapa hal mengenai kepercayaan kepada Yesus Kristus, yaitu pertama, bahwa kepercayaan itu adalah sesuatu yang didasarkan pada kejadian yang sebenarnya, bukan sekadar suatu kepercayaan yang buta (37-38). Kedua, kepercayaan kepada Yesus Kristus mempunyai dukungan kuat dari orang-orang yang juga menjadi saksi mata atas peristiwa tesebut (39). Pada gilirannya, saksi-saksi yang setia ini meneruskan segala sesuatu yang mereka lihat, berkaitan dengan Yesus Kristus, kepada orang lain yang mereka layani.


Ketiga, respons setiap orang terhadap Yesus Kristus yang diberitakan itu, memberi dampak pada statusnya di hadapan Allah (47). Jika mereka percaya pada pemberitaan tersebut maka mereka akan mendapat pengampunan. Jika tidak, maka mereka akan tetap dalam keadaan bersalah di hadapan Allah karena dosa-dosa mereka. Jadi walaupun karunia Allah diberikan kepada manusia dengan tidak membeda-bedakan bangsa dan suku, tetapi keselamatan kekal dari Allah bukanlah sesuatu yang bersifat universal. Hanya yang percaya yang akan diselamatkan.


Seperti Petrus, kita pun sebenarnya harus menjadi saksi bagi Kristus kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Namun sebelum kita mampu menjadi saksi-Nya, maka pertama-tama kita sendiri pun harus mengalami dan melihat serta percaya kepada Yesus Kristus. Sudahkah Anda percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi Anda? Sudahkah Anda menemukan sukacita dan damai sejahtera dalam menjalani hidup bersama Tuhan kita Yesus Kristus? Jika sudah, maukah Anda menjadi saksi bagi-Nya di hadapan orang lain yang belum percaya?

Scripture Union Indonesia © 2017.