Karunia mengadakan Mukjizat

1Korintus 12:6, 10

Sadarkah bahwa sikap atau tafsiran kita tentang suatu kejadian bisa
jadi dipengaruhi oleh peradaban di mana kita hidup daripada oleh
Alkitab? Contoh kontroversi tentang mukjizat: "Ah, itu kan
terjadi dulu, di kalangan orang yang tidak ilmiah." Pendapat
sebaliknya, "tak usah berusaha. Tuhan hidup dan berkuasa, Ia akan
mengintervensi." Kita tahu bahwa kedua pandangan itu, baik yang
modern maupun yang ekstrim mendekati takhayul, sama tak
alkitabiah.


Korintus dipengaruhi politeisme. Ini masalah! Bisa terjadi anggapan
bahwa berbagai hal ajaib disebabkan oleh berbagai dewa/dewi.
Orang Kristen bisa bingung membedakan apakah suatu keajaiban
berasal dari Tuhan? Dan bagaimana harus hidup di tengah begitu
banyak pengaruh kuasa di luar Tuhan? Paulus menelanjangi
kepalsuan dan ketidakberdayaan kepercayaan pada berhala. Berhala
mati, bisu, tidak berdaya bisa menarik orang? Kuasa dari mana
itu? Dari si penipu! Jadi apa bedanya kuasa ajaib dari Allah?
Kuasa ajaib dari Allah mengkomunikasikan pengakuan yang
meninggikan Kristus. Yang tidak membuat orang tunduk kepada
Kristus, bukanlah berasal dari Roh kebenaran.


Syukur dalam atmosfir penuh kuasa semu, Allah menyatakan realitas-Nya
melalui bermacam karunia rohani sejati. Paulus menyebut tiga
istilah berbeda: karunia (ayat 4), pelayanan (ayat 5), dan
perbuatan ajaib (ayat 6). Allah yang berdaulat dan baik, tahu
akan mengerjakan apa dan melalui siapa. Karena berasal dari Roh,
Tuhan dan Allah, banyak karunia rohani itu mewujudkan sesuatu
yang harmonis mirip Allah Tritunggal, sumbernya. Mukjizat pun
banyak macamnya (dalam bahasa asli: pekerjaan-pekerjaan ajaib).
Artinya, banyak hal yang dapat dikategorikan sebagai mukjizat.
Misal: kesembuhan melalui pelayanan medis adalah berkat Allah,
sama ajaib seperti kesembuhan dengan doa. Begitu banyak kuasa
semu berhala-berhala mati justru perlu dilawan dengan kuasa Allah
yang dahsyat dan multi bentuk. Misal: kesembuhan, pengusiran roh
jahat, kepekaan bahwa suatu manifestasi rohani datang dari Iblis,
dlsb.


Allah berkuasa mewujudkan Kerajaan-Nya dan menjawab kebutuhan manusia
di dunia ini melalui berbagai mukjizat!

Scripture Union Indonesia © 2017.