Mengingat dan merespons karya-Nya

Mazmur 78:1-16

Apa inti seluruh penyataan Allah di Perjanjian Lama? Allah yang
berkarya di dalam dunia, dan secara khusus pada dan melalui
umat-Nya, Israel. Mazmur-mazmur adalah respons umat Tuhan atas
karya Allah dalam berbagai aspek-nya. Mazmur 78 merespons Allah
yang bertindak dalam sejarah umat-Nya.


Pemazmur mengajak pembacanya untuk mendengar dengan sungguh-sungguh
dan belajar baik-baik dari sejarah nenek moyang mereka (ayat
1-4). Sejarah bukan semata-mata catatan aktivitas manusia, tetapi
terutama tindakan dan karya Allah yang agung. Umat Israel,
khususnya generasi masa datang belajar mengenal Allah, belajar
dari nenek moyang mereka cara merespons Allah yang tepat.


Sejarah umat Tuhan memperlihatkan dua hal. Pertama, kesetiaan Allah
yang menyertai, memberkati, dan memelihara umat-Nya. Allah setia
terbukti dari Dia memberikan Taurat sebagai pedoman hidup umat
(ayat 5-7). Tuhan sendiri menuntun umat-Nya dengan berbagai
penyertaan-Nya (ayat 12-16). Kesetiaan Tuhan terbukti dari Zoan
(ayat 12) sampai Sion (ayat 65). Zoan adalah nama tempat di
Mesir. Sion adalah nama lain dari Yerusalem. Sejarah Israel
adalah sejarah kasih setia dan penyertaan Tuhan mulai dari
pembebasan dari perbudakan di Mesir sampai merdeka berdaulat
sebagai bangsa di tanah Perjanjian. Kedua, yang patut
disayangkan, ketidak-setiaan umat yang diwujudkan dengan
ketidakpercayaan, pemberontakan, dan pengkhianatan (ayat 8-11).


Dapatkah Anda mengatakan hal yang sama dengan apa yang dikatakan
pemazmur ini? Tuhan telah menyatakan kasih setia-Nya sepanjang
hidupku. Dia telah membebaskanku dari perbudakan dosa dan sedang
menghantarku ke tanah pusaka, surga yang mulia kelak? Bagaimana
Anda merespons kesetiaan-Nya dalam hidup Anda sehari-hari? Dengan
ketaatan pada firman-Nya dan kepercayaan penuh pada
pengaturan-Nya? Atau seperti Israel, yang terus menerus hidup
mendurhaka pada-Nya dan menyakiti hati-Nya?

Scripture Union Indonesia © 2017.