Orang Kristen musuh Allah?

Yakobus 4:1-10

Banyak orang beranggapan bahwa musuh Tuhan adalah orang yang tidak
mengenal Tuhan. Benarkah demikian? Bacaan hari ini menegur kita
karena di kalangan orang-orang yang mengaku diri Kristen, justru
terdapat orang yang Yakobus nyatakan sebagai musuh Tuhan.


Mengapa justru orang beriman penerima surat ini yang ditegur Yakobus
sedemikian keras? Karena dalam perilaku ibadah dan doa pun,
mereka tidak mengusahakan kehendak Allah, yaitu damai dan
kebenaran (3:18). Mereka malah memperjuangkan nafsu sendiri
(4:1-2). Dalam kerohanian yang penuh semangat, tetapi salah itu
berkembang rasa iri, pertengkaran, atau perkelahian yang di
hadapan Allah sama dengan membunuh (2b). Sikap ibadah yang
egoistis itu selain tidak berkenan kepada Allah, juga tidak
bermanfaat apa pun karena Allah tidak akan merespons (3). Bila
orang Kristen menjadi duniawi atau mengutamakan kenikmatan dunia
dan menyukai pola hidup orang yang tidak kenal Tuhan, itu artinya
telah berzina dengan dunia ini. Orang Kristen duniawi adalah
musuh Allah!


Di dalam kemurahan-Nya, Allah tidak akan membiarkan umat-Nya
mengalami kehidupan sesat demikian. Ia telah memperbarui roh kita
dan mengingini roh kita sepenuhnya sebab Ia Allah yang cemburuan
adanya. Ia menuntut agar kita merendahkan hati dan menerima
pentahiran dari Allah, sungguh-sungguh bertobat serta melawan
Iblis dan dunia.


Banyak orang bermerek "Kristen", tetapi hatinya bukan Kristen. Mereka
biasanya adalah penentang-penentang Allah. Perilaku mereka
sehari-hari justru mencemarkan kekristenan dan mempermalukan nama
Allah. Tentu tak seorang pun dari kita mau disebut sebagai musuh
Allah. Maka satu-satunya pilihan bagi kita adalah tunduk kepada
Allah (7). Dengan menundukkan diri kepada Allah, maka tidak ada
tempat lagi yang kita sediakan bagi Iblis dan diri sendiri.
Tunduk kepada Allah berarti bertobat sungguh-sungguh yaitu
bertobat dengan hati yang remuk di hadapan Tuhan.

Scripture Union Indonesia © 2017.