Hitung berkat satu per satu

Yosua 12:1-24

Sekilas kita merasa perikop semacam ini sukar membawa berkat.
Membosankan, persis seolah membaca buku ilmu bumi atau menatap peta
Palestina tanpa makna. Kita tidak perlu berpikir keliru seperti itu.
Terutama apabila kita menempatkan diri di pihak bangsa Israel zaman
itu dan seterusnya, akan sama seperti ketika kita menyanyikan refrain
lagu "Bila topan k'ras melanda hidupmu." "Hitung berkat Tuhan satu per
satu," adalah sikap bijak tahu mensyukuri Tuhan agar sanggup menjalani
susah senang kehidupan dengan keyakinan yang tak tergoyahkan.


Janji Allah dan penggenapan-Nya bukan hal yang kosong. Janji Allah
menyangkut kepemilikan tanah untuk Israel adalah tempat yang
diperintah oleh banyak penguasa. Para penguasa itu harus sungguh
dikalahkan sebelum janji wilayah untuk Israel itu dapat dinikmati.
Dalam waktu relatif singkat wilayah sangat luas itu berhasil diduduki
dengan menaklukkan banyak raja dan penguasa. Hal itu kini mereka
catat. Semua penguasa di wilayah timur (1) dan barat Sungai Yordan (7)
didaftarkan satu per satu.


Ada dua pelajaran indah kita petik dari perikop ini. Pertama, tidak
ada raja sekuat apa pun dan sebanyak apa pun yang tidak takluk kepada
Allah dan rencana-Nya. Sebagian dari mereka takluk melalui dikalahkan,
sebagian lagi takluk karena menyerah begitu saja. Tidak ada kekuatan
sehebat apa pun dapat menghadang kemajuan rencana Allah. Tatkala kita
kelak dihadang lagi oleh berbagai masalah dan kekuatan, ingatlah fakta
kemenangan dari Allah di masa lalu kita. Kedua, kemenangan yang Allah
berikan meliputi hal-hal konkret. Untuk Israel, kemenangan itu adalah
wilayah dengan segala potensinya. Untuk kita, pasti Allah pernah
menolong kita mentakhtakan Dia dalam waktu, uang, cita-cita,
pengetahuan, pekerjaan, keluarga, dsb.


Renungkan: Jangan pernah lupa menghitung satu demi satu
pertolongan Tuhan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Agar riwayat
kemenangan dari Tuhan itu berlanjut terus.

Scripture Union Indonesia © 2017.