Yesus dan akhir zaman

Matius 24:1-14


Mulai pasal ini Yesus mengajar tentang akhir zaman. Ia
menubuatkan kehancuran Bait Allah yang begitu megah dan mulia
(ayat 2). Ini digenapi ketika Romawi di bawah pemerintahan Titus
menghancurkan Yerusalem termasuk Bait Allah di dalamnya. Mereka
yang menolak Kristus harus menuai hukuman atas kebebalan hati
mereka sendiri. Ini baru semacam cicipan dari akhir zaman yang
sesungguhnya, saat Kristus akan datang sebagai Hakim yang
menghancurkan bukan hanya Yerusalem, melainkan semua yang tetap
hidup dalam kejahatan. Kemegahan dan kemuliaan lahiriah tidak
akan bertahan, karena Bait Allah yang sesungguhnya adalah diri
Tuhan Yesus sendiri yang sudah dikurbankan, mati di kayu salib,
dan bangkit pada hari yang ketiga.


Beberapa tanda akhir zaman menurut Tuhan Yesus:


1) Timbulnya Mesias palsu dan para nabi palsu. Mereka diizinkan
meniru hal-hal yang Tuhan pernah lakukan sehingga menyesatkan
banyak orang (ayat 4-5).


2) Peperangan akan melanda bangsa-bangsa (ayat 6). Ini
menyatakan bahwa tanpa Kristus mustahil mencapai kedamaian
dunia yang sejati. Yang ada hanyalah kebencian dan gila kuasa.


3) Bumi yang kita diami akan semakin tidak bersahabat dengan
manusia (ayat 7b). Manusia dalam keserakahannya sudah
menguras, mengeksploitasi, dan akhirnya menghancurkan alam
yang seharusnya dikelola dengan baik.


4) Orang-orang percaya akan dibenci bahkan dianiaya dan dibunuh
dan mereka yang bukan orang percaya sejati akan disaring,
mereka akan meninggalkan Tuhan (ayat 10). Namun, Tuhan akan
memberikan kekuatan bagi orang percaya untuk dapat bertahan
(ayat 13).


5) Nabi-nabi palsu bermunculan.


6) Kasih manusia akan menjadi dingin (ayat 12). Akan tetapi,


7) Injil akan diberitakan di seluruh dunia.


Renungkan:
Di setiap peringatan keras Yesus selalu berdengung panggilan
kasih-Nya agar orang menyambut Ia. Di setiap pewartaan kabar
baik dari Yesus selalu berdengung peringatan keras bahwa hukuman
kekal akan menimpa orang yang tidak menyambut-Nya.

Scripture Union Indonesia © 2017.