Antikristus.

1 Yohanes 2:18-21
Minggu Advent 1

Yohanes memperingatkan jemaat-jemaat akan kehadiran antikristus.
Peringatan tersebut disampaikan Yohanes dengan gaya dan
perhatian seorang bapak kepada anaknya (ayat 18).


Hal penting yang Yohanes lakukan adalah mengingatkan mereka akan
ajaran Yesus yang telah mereka dengar dari para rasul (ayat 18).
Ajaran tersebut terekam dalam Matius 24:24 “Sebab mesias-mesias
palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul pada akhir zaman”. Sebagai
bukti bahwa jemaat telah hidup dalam waktu terakhir, Yohanes
menunjuk pada kehadiran mesias palsu di dalam jemaat (ayat 18).
Kehadiran anti-kristus di tengah-tengah jemaat menjadi tanda
akhir zaman telah berlaku. Kedatangan Yesus yang pertama adalah
tanda dimulainya akhir zaman, sehingga setiap orang Kristen yang
hidup setelah kedatangan Yesus pertama, hidup dalam akhir zaman
sewaktu-waktu Kristus akan datang kembali. Hadirnya antikristus
di tengah-tengah jemaat merupakan peringatan agar jemaat
bersiap-siap menyambut kedatangan Kristus kedua kali. Yohanes
kuatir jemaat menjadi lengah dan tidak siap serta tidak hidup
sesuai ajaran kitab suci ketika Yesus datang.


Yohanes juga menyatakan bahwa antikristus muncul dari dalam jemaat
sendiri (ayat 19). Mereka dahulu pernah mengaku percaya pada
Yesus, tetapi kemudian menyangkali Yesus sebagai Anak Allah.
Yohanes menyatakan bahwa sebenarnya mereka tidak pernah menjadi
murid Yesus (ayat 19), tidak pernah sungguh-sungguh menjadi
bagian jemaat Kristus, dan tidak pernah percaya pada Yesus
sehingga mereka tidak pernah menerima pengurapan Roh Kudus (ayat
20). Setiap orang yang percaya pada Yesus diurapi Roh Kudus.
Akibat operasi Roh Kudus jemaat mengetahui kebenaran, sedang
akibat urapan roh antikristus, manusia akan menghasilkan dusta
(ayat 21).


Renungkan:
Jangan terlalu yakin bahwa antikristus tidak pernah muncul dari
dalam jemaat. Orang yang paling dekat dengan kita justru mungkin
malah seorang antikristus.

Scripture Union Indonesia © 2017.