Tidak cukup sekadar tahu.

Kolose 1:9-14
Minggu Ke-4 sesudah Pentakosta

Banyak orang tahu dan mengakui kebenaran pepatah yang
mengatakan: “hemat pangkal kaya”, namun berapa banyak orang yang
tahu tersebut menerapkan prinsip ini dalam kehidupannya? Ternyata
tidak banyak. Hal ini membuktikan bahwa kecenderungan manusia
adalah sekadar tahu namun sulit termotivasi untuk melakukannya,
sehingga pengetahuan tidak mengubah cara hidupnya. Berbeda halnya
dengan jemaat Kolose yang bertumbuh karena pengetahuan akan firman
Tuhan telah mengubah cara hidup mereka.


Berita pertumbuhan jemaat yang terdengar sampai ke telinga Paulus,
menjadi dasar permohonan Paulus yang tiada putus-putusnya (ayat
9a). Pokok doa Paulus merupakan kebutuhan rohani yang sangat
penting (ayat 9b).Pertama, memohon hikmat dan pengertian agar
jemaat mengetahui kehendak Allah. Kedua, agar jemaat hidup layak
dan berkenan di hadapan Allah (ayat 10a). Ketiga, agar jemaat
memberi buah dalam segala pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam
pengetahuan yang benar tentang Allah (ayat 10b). Keempat, agar
jemaat diberikan kekuatan untuk dapat menanggung segala sesuatu
dengan tekun dan sabar (ayat 11a). Kelima, agar jemaat selalu
mengucap syukur kepada Allah (ayat 12a). Melalui isi doa ini
Paulus mengingatkan jemaat bahwa pertumbuhan dan perkembangan iman
yang sekarang terjadi dalam jemaat semata-mata didasari oleh
anugerah Allah yang telah memperbaharui hidup dan mengaruniakan
status yang baru. Keberadaan jemaat yang berakar dari persekutuan
dengan Yesus Kristus akan bertumbuh dan berbuah di dalam anugerah
kekuatan-Nya. Ucapan syukur jemaat lahir dengan sukacita karena
menyadari bahwa pertumbuhannya adalah anugerah Allah (ayat 12).
Bersumber dari anugerah dan oleh anugerah, demikian seharusnya
jemaat Tuhan bertumbuh. Inilah pertumbuhan yang tidak cukup
sekadar tahu, tetapi pengetahuan akan firman Tuhan akan mengubah
cara hidup mereka.


Renungkan:
Asahlah kepekaan rohani Anda untuk melihat dan mendoakan
kebutuhan jemaat di sekitar Anda. Jemaat membutuhkan hikmat dan
pengertian agar hidup sesuai kehendak Allah dan bukan kehendak
para aktivis yang melayani. Kiranya kebenaran firman Tuhan yang
ditaburkan menjadi dasar motivasi bagi jemaat untuk bertumbuh dan
berbuah, serta kekuatan-Nya menjadi nyata dalam menghadapi segala
problema hidup.

Scripture Union Indonesia © 2017.