Suatu malam seorang gadis cilik sedang berada di kamar tamu, tiba-
tiba ia memecahkan pajangan porselen yang ditempatkan di sebuah
rak. Ia sangat ketakutan dan segera menyelinap ke luar sebelum
seorang pun memergokinya. Ketika ia bermaksud menyembunyikan
kesalahannya, ia teringat ajaran ibunya bahwa dusta adalah dosa.
Setelah ia merenungkannya, ia menceritakan semua kejadian itu
kepada ibunya.
Dusta bukan sekadar perkataan tidak jujur seperti perenungan
gadis cilik di atas, namun dusta adalah segala bentuk
penyangkalan terhadap kebenaran, karena itu pendusta adalah musuh
Allah. Di dalam dirinya tidak ada kebenaran dan segala
tindakannya melawan kebenaran, inilah yang disebut antikristus.
Mereka menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus dan berarti mereka
pun menyangkal Allah Bapa yang mengutus-Nya (12-13). Kapan
antikristus mulai muncul? Sebelum surat Yohanes ditulis pun sudah
banyak antikristus (18). Sepintas mereka tidak dapat dibedakan
dari orang benar, karena mereka termasuk `jemaat' (19). Mereka
mungkin beribadah, melayani, mengajar, dan berdoa bersama-sama
orang benar. Tetapi sesungguhnya mereka tidak sungguh-sungguh
orang benar. Mereka menentang Kristus, menyesatkan dengan
pengajaran yang menyimpang dari kebenaran, dan mereka adalah
pendusta.
Apakah antikristus dapat dibedakan dari orang benar? Orang yang
mengetahui kebenaran dapat membedakan mana kebenaran dan mana
pendusta (21). Setelah kita mengetahui, kita dapat bersikap
waspada terhadap ajarannya. Pengajar kita hanyalah satu yaitu
Yesus Kristus yang telah nyata kebenaran-Nya dalam firman-Nya.
Kita harus tetap berpegang kepada kebenaran firman Tuhan dan
kuasa Roh Kudus, sehingga kita tidak disesatkan oleh berbagai
pengajaran yang tidak benar. Dengan tetap tinggal di dalam
firman, berarti kita tinggal di dalam Yesus, dan kita akan
memiliki hidup yang kekal.
Renungkan:
Kristen yang sungguh-sungguh belajar firman Tuhan dan melakukannya
dalam kehidupan sehari-hari tidak akan tergoyahkan oleh ajaran-
ajaran yang menyesatkan, karena ia dapat membedakan dusta dan
kebenaran. Jadilah Kristen yang profesional, yang sungguh-sungguh
mengerti mengapa Anda menjadi Kristen!
Apakah antikristus dapat dibedakan dari orang benar? Orang yang mengetahui kebenaran dapat membedakan mana kebenaran dan mana pendusta (21). Setelah kita mengetahui, kita dapat bersikap waspada terhadap ajarannya. Pengajar kita hanyalah satu yaitu Yesus Kristus yang telah nyata kebenaran-Nya dalam firman-Nya. Kita harus tetap berpegang kepada kebenaran firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus, sehingga kita tidak disesatkan oleh berbagai pengajaran yang tidak benar. Dengan tetap tinggal di dalam firman, berarti kita tinggal di dalam Yesus, dan kita akan memiliki hidup yang kekal.
Renungkan: Kristen yang sungguh-sungguh belajar firman Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari tidak akan tergoyahkan oleh ajaran- ajaran yang menyesatkan, karena ia dapat membedakan dusta dan kebenaran. Jadilah Kristen yang profesional, yang sungguh-sungguh mengerti mengapa Anda menjadi Kristen!
", "http://www.su-indonesia.org/images/santapanHarian/1217-t.jpg", 520, 350)'>