22Jan2018
Jangan Takut dan Gentar
Markus 3:20-30
Minggu ke-3 sesudah Epifania
Fitnah sungguh menyakitkan. Manusia normal pasti akan tersinggung, bahkan marah apabila dirinya difitnah. Bisa jadi, dalam hatinya pun akan muncul keinginan balas dendam. Yesus difitnah kaum keluarga-Nya. Kelompok yang kontra dengan diri-Nya sudah pasti lebih hebat memfitnah-Nya. Untuk itu Yesus menjelaskan hubungan antara hal yang jahat dan yang baik. Ia tetap yakin atas diriNya. Menjadi pribadi...
Jimmi Santoso
23Jan2018
Keluarga Kerajaan Allah
Markus 3:31-35
Minggu ke-3 sesudah Epifania
Setiap orang pasti membutuhkan kehadiran keluarga. Keluarga adalah orang-orang yang terikat dalam suatu hubungan tertentu—hubungan darah atau hubungan lain yang menyatukan. Ketika Yesus berada di suatu rumah, Ibu dan saudara-saudaraNya ada di luar rumah dan berusaha menemuiNya. Banyaknya orang dalam rumah itu membuat ke-luarga Yesus tidak dapat masuk sehingga Ia keluar menemui mereka. Yesus kemudian...
Jimmi Santoso
24Jan2018
Hidup dalam Kebenaran Sejati
Markus 4:1-20
Minggu ke-3 sesudah Epifania
Yesus menggunakan dengan baik setiap kesempatan untuk mengajar Kerajaan Allah. Tempat dan metode selalu diperhatikannya dengan baik agar tetap dapat menyampaikan pengajaran kepada banyak orang. Di tepi danau Yesus mengajarkan suatu perumpamaan tentang bagaimana firman Allah dapat bertumbuh. Yesus menggunakan perumpamaan tentang tempat tumbuh benih yang ditabur. Pinggir jalan, tanah berbatu, semak duri,...
Jimmi Santoso
25Jan2018
Pancarkan Cahayamu
Markus 4:21-25
Minggu ke-3 sesudah Epifania
Banyak mata yang melihat kita. Karena itu, sudah sepatutnya kita lebih sungguh memerhatikan kehidupan yang dijalani. Yesus mengingatkan identitas pengikut-Nya untuk memancarkan terang. Seperti pelita yang ditaruh di bawah kaki dian, cahayanya menerangi sekitarnya. Agar cahaya kehidupan pengikut Kristus memancarkan terang, mereka harus menyatakan kebenaran. Perlu waspada agar identitas sebagai pengikut...
Jimmi Santoso
26Jan2018
Pemeliharaan Allah yang Sempurna
Markus 4:26-29
Minggu ke-3 sesudah Epifania
Yesus kembali menjelaskan Kerajaan Allah dengan perumpamaan benih yang ditabur. Pertumbuhan benih sampai menjadi pohon berada dalam kuasa Allah. Manusia hanya tinggal merasakannya. Allah akan mengerjakan bagian utamanya, yaitu memberi pertumbuhan. Manusia tidak dapat memastikan jalannya pertumbuhan, mereka hanya bisa melihat saja. Walau bukan manusia yang mengusahakan pertumbuhan tersebut, manusia...
Jimmi Santoso
27Jan2018
Menyikapi Hal yang Kecil
Markus 4:30-34
Minggu ke-3 sesudah Epifania
Yesus menyatakan pengajaran-Nya dengan menggunakan perumpamaan. Tujuannya adalah agar mudah dipahami orang pada waktu itu dan masa kini. Peristiwanya sudah lampau, namun makna dari perumpamaan itu terus bergema hingga saat ini. Yesus memberikan perumpamaan Kerajaan Allah seperti biji sesawi yang ditanam dan memberikan hasil yang besar. Kerajaan Allah adalah kiasan yang ingin menggambarkan kuasa Allah...
Jimmi Santoso
28Jan2018
Menari dalam Badai Kehidupan
Markus 4:35-41
Minggu ke-4 sesudah Epifania
Badai kehidupan dapat menimbulkan perasaan bahwa Tuhan jauh dan tidak memedulikan kita. Ia seakan-akan diam, tak peduli, dan membiarkan kita mati-matian menghadapi badai. Akhirnya dalam ketakutan kita merasa akan tenggelam dan binasa. Kepercayaan kepada Tuhan hilang karena ketakutan begitu kuatnya menguasai diri. Perhatian difokuskan pada badai permasalahan yang sedang berkecamuk, sehingga kita melupakan...
Jimmi Santoso
Scripture Union Indonesia © 2017.