15Jan2018
Diselamatkan karena Iman
Markus 2:1-12
Minggu ke-2 sesudah Epifania
Sungguh benar adanya: jika mau sembuh, maka harus ada keyakinan dalam doa dan obat yang dikonsumsi. Sebab jika tidak, maka semuanya akan sia-sia. Dalam hal berdoa juga demikian adanya, ada orang yang sakit kemudian dilayani dan didoakan, tetapi dalam hatinya tidak percaya akan kuasa doa itu ternyata tidak ada reaksi kesembuhan dalam dirinya. Akan tetapi, jika ia berserah penuh dan meyakini bahwa ada...
Kristiani Tarigan
16Jan2018
Orang Berdosa Tetap Diterima-Nya
Markus 2:13-17
Minggu ke-2 sesudah Epifania
Saat berkunjung ke suatu tempat, Yesus selalu menyempatkan diri untuk mengajar. Ia tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan asal usul dan latar belakangnya. Siapa pun boleh menjadi murid-Nya. Tindakan-Nya sungguh berbeda dengan para ahli Taurat dan Farisi yang cenderung mengucilkan orang berdosa. Mereka yang dipandang berdosa tidak boleh beribadah kepada Allah dan tidak layak dijadikan teman (16). Yesus...
Jimmi Santoso
17Jan2018
Ibadah Bukan Sekadar Pamer
Markus 2:18-22
Minggu ke-2 sesudah Epifania
Aturan keagamaan itu sifatnya mengikat dan baku. Aturan tersebut berlaku bagi setiap pemeluknya. Saat para murid Yohanes dan Farisi berpuasa, beberapa orang datang kepada Yesus dan mengajukan komplain terhadap murid-murid-Nya yang tidak ikut berpuasa (18). Yesus menjelaskan makna puasa yang benar untuk menanggapi pertanyaan tersebut. Meski aturannya baku tidak berarti harus dipahami secara kaku. Semestinya...
Jimmi Santoso
18Jan2018
Beribadah kepada Allah Setiap Waktu
Markus 2:23-28
Minggu ke-2 sesudah Epifania
Untuk apa seseorang mempraktikkan ajaran agama? Jawabannya adalah untuk mewujudkan kehendak Allah dalam hidupnya. Hal itu bukan untuk meninggikan diri atau pun merendahkan orang lain. Sebab tujuan utamanya adalah untuk menyatakan kebaikan bersama dalam kasih karunia-Nya. Bagi kaum Farisi, mereka hanya mengutamakan berbagai aturan dalam hukum Taurat. Bagi orang Yahudi, tidak ada hari yang lebih penting...
Jimmi Santoso
19Jan2018
Jangan Jadikan Aturan sebagai Alasan
Markus 3:1-6
Minggu ke-2 sesudah Epifania
Bagi orang Yahudi, ada banyak aturan yang mengikat di dalam kehidupan mereka, yang berdasarkan pada Hukum Taurat. Salah satu tujuan dari aturan tersebut adalah untuk mewujudkan kebaikan bersama. Pada perikop ini kita melihat bagaimana orang-orang Farisi menggunakan Hukum Taurat untuk menjebak Yesus. Ia diperhadapkan dengan salah satu hukum yang sangat sakral dalam Hukum Taurat, yaitu Sabat. Di sini...
Jimmi Santoso
20Jan2018
Mengikut Yesus Keputusanku
Markus 3:7-12
Minggu ke-2 sesudah Epifania
Yesus dan para murid-Nya berjalan dari satu tempat ke tempat lain untuk menyatakan kemuliaan Allah. Misalnya, dengan mengajar, menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, dan sebagainya. Tidak heran jika banyak orang mengikuti Yesus. Ia selalu berusaha untuk menyatakan kebaikan bagi orang-orang yang mengikutinya dengan setia. Jangan ragu untuk mengikuti-Nya. Pasti ada kebaikan yang akan dinyatakan-Nya. ”Ada...
Jimmi Santoso
21Jan2018
Menjadi Kaum Pilihan
Markus 3:13-19
Minggu ke-3 sesudah Epifania
Suatu pilihan memiliki maksud tertentu. Dalam setiap pilihan, ada tujuan dan harapan agar apa yang diinginkan dapat tercapai. Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk dijadikan murid.Dari orang-orang tersebut Yesus menetapkan 12 orang sebagai rasul-Nya. Mereka yang dipilih diberi-Nya kuasa untuk memberitakan Kabar Baik. Pada akhirnya, pilihan tersebut perlu dibuktikan apakah tujuan yang...
Jimmi Santoso
Scripture Union Indonesia © 2017.