20Jul2017
Menegur dengan Tegas
Titus 1:12-16
Minggu ke-6 sesudah Pentakosta
Menyampaikan teguran merupakan hal biasa, namun sulit dilakukan karena kebanyakan orang lebih suka mendengar hal-hal yang menyenangkan telinga. Banyak orang cenderung menolak teguran, sekalipun bermanfaat. Karena itulah muncul istilah ABS (Asal Bapak Senang). Istilah ini menggunakan gaya eufemistis dalam berbahasa. Artinya, ABS dipakai sebagai pengganti ungkapan kasar, seperti: penjilat, munafik, dan...
Eunike Trikayasuddhi
21Jul2017
Pemimpin dan Jemaat yang Menyehatkan
Titus 2:1-10
Minggu ke-6 sesudah Pentakosta
Rasul Paulus menugasi Titus untuk menghadapi masalah ajaran yang tidak sehat dalam jemaat Kreta (1:5). Ajaran itu berdampak pada kekacauan. Lagi pula jemaat Allah sangat rentan terhadap penipu (1:11). Dalam pasal 2 Paulus memberitahu Titus apa yang harus diajarkannya untuk menanggapi ajaran yang tidak sehat itu. Nasihat Paulus dalam perikop ini menguraikan gambaran tentang kehidupan sehat yang diperkenan...
Eunike Trikayasuddhi
22Jul2017
Hidup Tahu Menahan Diri
Titus 2:11-15
Minggu ke-6 sesudah Pentakosta
Walter Mischel adalah seorang pakar psikologi yang melakukan riset tentang menahan diri yang dikaitkan dengan kecerdasan, mentalitas, pola relasi, dan emosi anak. Ia melakukan penelitian terhadap 653 anak yang berumur 4-5 tahun. Setiap anak diberi dua pilihan, yaitu boleh langsung memakan marshmallow (manisan kenyal yang memiliki tekstur seperti busa) yang tersedia di hadapannya, atau menunggu 15 menit...
Eunike Trikayasuddhi
23Jul2017
Bertepuk Sebelah Tangan
Mazmur 106:34-48
Minggu ke-7 sesudah Pentakosta
Seorang pemuda yang sedang patah hati bersenandung dan di akhir nyanyiannya ia mengucapkan kalimat: ???Cintaku bertepuk sebelah tangan.??? Apa rasanya? Pasti menyakitkan dan mengecewakan. Fransiskus Asisi menyebut kondisi itu dengan istilah Amor non Amatur (kasih yang tidak ditanggapi dengan kasih). Mazmur 106 mengisahkan pengalaman jatuh bangun bangsa Israel dalam merespons kasih Allah. Ayat 34-48...
Eunike Trikayasuddhi
24Jul2017
Setia Setiap Saat
Titus 3:1-11
Minggu ke-7 sesudah Pentakosta
Dalam kehidupan modern, kesetiaan sudah menjadi barang mahal dan langka. Banyak orang cenderung mudah beralih hati dan pilihan ketika ia melihat sesuatu yang baru dan lebih menarik. Tampaknya kesetiaan perlu diperbarui setiap saat untuk mengingatkan komitmen dan janji kita agar tetap dipegang teguh. Paulus tak bosan-bosan memberi wejangan perihal kesetiaan kepada jemaat Kreta. Karena kondisi mereka...
Eunike Trikayasuddhi
25Jul2017
Mengirim Pasukan Terbaik
Titus 3:12-15
Minggu ke-7 sesudah Pentakosta
Indonesia adalah salah satu pasukan penjaga perdamaian paling hebat di dunia. Sejak tahun 1957, Kontingen Garuda Indonesia telah bekerja keras dalam menjaga perdamaian dunia. Dalam menjalani misi perdamaian, pasukan Indonesia dikenal ramah, sopan, ringan tangan, dan yang terpenting adalah profesional dalam menjaga penduduk lokal. Pasukan yang dikirim adalah para prajurit terbaik yang disiapkan, dilatih,...
Eunike Trikayasuddhi
26Jul2017
Persahabatan dalam Kristus
Filemon 1:1-7
Minggu ke-7 sesudah Pentakosta
Dapatkah seseorang mengucap syukur ketika dirinya meringkuk dalam penjara? Bagi kebanyakan orang hal itu mustahil, namun Paulus sanggup melakukannya dengan sukacita. Di satu sisi, ia menyadari bahwa dirinya dipenjara karena nama Kristus. Di sisi lain, Paulus menyadari bahwa dalam Kristuslah ia mendapatkan persaudaraan abadi yang melampaui batas suku, etnis, bahasa, dan budaya. Ia bergembira atas iman...
Lidia Lebang
Scripture Union Indonesia © 2017.