22Nov2014
Kepastian penghukuman
Yeremia 51:36-64

Nubuat penghancuran Babel ternyata sudah diterima Yeremia dari Tuhan dan sudah disampaikan kepada orang yang berkepentingan pada masa Zedekia masih menjadi raja atas Yehuda, dan sebagai raja bonekanya Babel. Jadi berita ini sebenarnya suatu berita penghiburan bagi umat Tuhan, yang harus mengalami lebih dahulu penghukuman Tuhan, baru bisa merasakan dan mengalami pemulihan dari-Nya. Nubuat sudah dituliskan...

23Nov2014
Meterai cinta sejati
Kidung Agung 8:5-14

Cinta sejati yang mewujud pada pernikahan hanya boleh terjadi pada pria dan wanita yang sudah dewasa untuk mengambil keputusan sekali seumur hidup. Sekali mengambil keputusan, kekuatan cinta yang sudah dipersatukan dan diberkati Allah, tidak boleh diceraikan siapapun. Hanya kematian yang bisa memisahkan pasutri secara fisik, namun tidak secara batin! Bagian pertama dari perikop penutup ini (5-7)...

24Nov2014
Penggenapan janji penghukuman
Yeremia 52:1-30

Pasal terakhir Yeremia sepertinya mengulang kembali kisah kehancuran Yerusalem dan keruntuhan Yehuda di tangan Babel yang ada di pasal 39. Namun, penuturan di perikop ini lebih lengkap. Gaya penulisan catatan sejarah ini memakai gaya penulisan kitab Raja-raja (ayat 1-3; lihat 2Raj. 24:18-20). Rupanya pasal 52 sengaja dituliskan untuk menutup rangkaian nubuat Yeremia yang pada akhirnya terbukti digenapi...

25Nov2014
Hidup oleh belas kasih
Yeremia 52:31-34

Penutup Yeremia seolah membuka peluang bahwa harapan belum sama sekali habis bagi bangsa Yehuda. Kita tahu bahwa penghukuman atas mereka, walau begitu dahsyat sudah dijatuhkan, tidak bertujuan akhir untuk membinasakan melainkan untuk pertobatan. Hukuman keras dijatuhkan supaya umat kapok berbuat dosa dan berpaling kepada Allah memohon pengampunan.

Penutup Yeremia ini berbicara mengenai Yoyakhin,...

26Nov2014
Rival Allah: Sang Naga
Wahyu 12:1-12

Wahyu bukanlah catatan sejarah masa lampau atau gambaran kronologis masa depan. Wahyu memperlihatkan kedaulatan Allah atas dunia ini, atas sejarah, dan atas masa depan dari berbagai perspektif.

Pasal 12-13 memperlihatkan bagaimana rival Allah, yang diwakili si Naga (12:3), binatang yang keluar dari laut (13:1-2), dan binatang yang keluar dari bumi (13:11), yang melambangkan kekuatan triritunggal...

27Nov2014
Si Naga memerangi umat Allah
Wahyu 12:13-18

Bagi orang percaya, Iblis sudah dikalahkan di kayu salib. Karya kematian dan kebangkitan Kristus sudah menyelamatkan kita dari belenggu dosa (baca: Iblis) dan kuasa maut. Iblis tidak bisa lagi memaksa orang percaya untuk mengikut dia, apalagi merasukinya (1Yoh. 4:4).

Namun, hal ini tidak berarti bahwa Iblis sudah lumpuh total. Sama sekali tidak! Justru dalam keadaan 'putus asa' dan dengan...

28Nov2014
Kristus palsu
Wahyu 13:1-10

Tritunggal yang najis merupakan musuh utama Tritunggal sejati. Tentu saja, karena mereka bukan tritunggal sejati, kepalsuan mereka tidak akan bertahan lama. Di pasal 12, Si Naga diungkapkan sebagai upaya pemalsuan dari Allah Bapa. Di perikop ini, giliran Kristus yang dipalsukan!

Kita diingatkan akan peringatan Tuhan Yesus di Matius 24:5, 23-24 bahwa pada zaman akhir akan muncul orang yang...

Scripture Union Indonesia © 2017.